Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Saat Keributan Rutan Bima, Seorang Narapidana Ditangkap di Bali

Kompas.com - 07/02/2022, 19:32 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang narapidana yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Raba Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap anggota Brimob Polda Bali.

Narapidana berinisial YG itu menjadi buronan usai kabur dari Rutan Bima pada Selasa (1/2/2022). Ia ditangkap di Bali pada Jumat (4/2/2022).

Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra mengatakan, narapidana yang ditangkap itu sudah dijemput dan ditahan di Rutan Kelas II B, Raba Bima.

"Sudah di Rutan kelas II Bima," kata Henry saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (7/2/2022).

Setelah diintergoasi, setelah kabur dari Rutan Bima, YG memutuskan menuju Bali. Ia hendak ke rumah saudaranya di Kuta, Bali.

YG pun menumpang sebuah truk tujuan Denpasar, Bali. Tiba di Pulau Dewata, ia memilih berjalan kaki ke rumah saudaranya di Kuta.

Baca juga: Kronologi 17 Napi Kabur Usai Keributan di Rutan Bima, Berawal Cekcok Soal Izin Keluar

Keberadaan YG diketahui polisi saat narapidana kasus narkoba itu menghubungi saudaranya yang bekerja di Taiwan. YG memberi tahu saudaranya tersebut bahwa dirinya sedang di Bali.

Setelah menerima telepon dari YG, saudaranya itu langsung menelepon polisi dan memberi tahu keberadaan YG.

Satbrimob Polda NTB berkoordinasi dengan Satbrimob Polda Bali kemudian menangkap YG yang saat itu berada di Bali.

Satu masih buron

Dengan ditangkapnya YG, maka saat ini tinggal satu tahanan yang masih dalam daftar pencarian orang.

"DPO masih 1, atas nama SF alias Guru Jenggo kasus narkoba," kata Henry.

 

Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menginformasikan kepada petugas kepolisian terdekat jika memperoleh informasi terkait keberadaan tahanan yang kabur.

Sebelumnya, keributan di Rutan Bima mengakibatkan 17 tahanan kabur pada Selasa (1/2/2022).

Menurut Kepala Rutan Raba Bima Muhammad Saleh, keributan berawal saat salah satu tahanan titipan Kejaksaan berinisial MR yang izin keluar rutan.

Baca juga: Diantar Keluarganya, 1 Napi Rutan Bima yang Kabur Menyerahkan Diri

Saat itu MR mengaku akan pergi ke kejaksaan untuk menanyakan agenda sidang atas kasusnya.

Tetapi permintaan MR ditolak oleh petugas rutan yang saat itu berjaga. MR lalu emosi dan memukul jendela dan pintu rutan.

Narapidana yang lain ikut terprovokasi dan justru kabur beramai-ramai dari rutan.

Dari 17 tahanan yang kabur, 16 orang tahanan sudah kembali ke Rutan kelas II B Bima. Sementara satu orang masih dalam pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com