Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Imbau 3 Napi Rutan Bima yang Masih Kabur Menyerahkan Diri

Kompas.com - 02/02/2022, 15:11 WIB
Karnia Septia,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Pol Artanto mengimbau kepada tiga narapidana yang masih kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B, Raba Bima, segera menyerahkan diri.

"Saya mengimbau kepada para napi yang melarikan diri, sebaiknya segera menyerahkan diri dan kembali menjalani proses hukum yang ditimpakan," kata Artanto melalui keterangan tertulis, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Tersisa 3 Napi yang Masih Kabur dari Rutan Bima, 14 Lainnya Sudah Kembali

Artanto menyebutkan, dari 17 narapidana yang melarikan diri, 14 orang sudah kembali ke Rutan Bima, sementara tiga narapidana lainnya masih buron.

Ketiga narapidana tersebut berasal dari Kecamatan Bolo sebanyak dua orang dan satu orang berasal dari Kecamatan Woha.

Polisi mengimbau agar ketiga narapidana itu menyerahkan diri dalam waktu 1x24 jam. Polisi juga tengah melakukan pengejaran terhadap tiga narapidana yang saat ini masih buron.

Akibat kejadian tersebut, saat ini Rutan kelas II B di Raba Bima, dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Bima Kota, Batalyon C Brimob NTB dan Kodim 1608/Bima.

"Pengamanan wilayah Rutan Bima juga di-backup satu regu personel Patmor Sat Samapta Polres Bima Kota, satu regu tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bima Kota, satu regu personel Polsek Rasanae Timur dan satu regu personel Kodim 1608/Bima," tambah Artanto.

Baca juga: Kronologi 17 Napi Kabur Usai Keributan di Rutan Bima, Berawal Cekcok Soal Izin Keluar

Artanto mengatakan, kaburnya 17 warga binaan itu berawal dari keributan yang disebabkan oleh salah satu warga binaan berinisial MR, seorang tahanan kejaksaan yang dititipkan di Rutan Kelas II B Raba Bima.

Saat itu MR meminta izin akan pergi ke kejaksaan untuk menanyakan agenda sidang atas kasusnya. Tetapi, permintaan MR ditolak oleh petugas Rutan yang saat itu berjaga.

MR lalu emosi dan memukul jendela dan pintu Rutan. Narapidana di Rutan itu ikut terprovokasi dan kabur beramai-ramai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com