Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Warga Lamongan Temukan 5 Ekor Kobra di Bawah Lemari Dapur, Ini Cara Aman Hadapinya

Kompas.com - 07/02/2022, 17:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

 

Penjelasan rescuer atau pawang ular

Menurut Ketua Umum Exotic Animal Lovers (EXALOS) Indonesia Janu Wahyu Widodo, ada beberapa faktor ular bisa masuk ke dalam rumah.

Salah satunya adalah ular tersebut hendak mencari mangsa berupa tikus, cicak dan katak.
Hewan-hewan tersebut biasanya ditemukan di sekitar rumah warga.

Baca juga: Kisah Siswa Daerah Terpencil di Mamuju Tengah Harus Berhadapan dengan Ular, Monyet hingga Babi Hutan, demi Sekolah

Selain itu, kata Janu, ular termasuk hewan berdarah dingin dan tak memiliki kemampuan navigasi yang baik.

"Ular membutuhkan suhu ruang yangg hangat untuk membantu metabolisme. Lalu, karena tidak memiliki navigasi yang baik, kadang ular akan kesasar masuk rumah dari lobang di rumah dimiliki bagian dari rumah tidak ditutup," katanya.

Cara aman hadapi ular kobra

Menurut pria berpangkat Kopral Satu di Kesatuan Brigade Infanteri (Brigif) 6 Kostrad di Surakarta, saat ada ular kobra masuk ke dalam rumah diharapkan tenang dan tidak membuat gerakan yang provokatif.

Setelah itu, segera mencari bantuan dari petugas Damkar, relawan atau komunitas penyelamat ular.

"Ular kobra sangat berbisa dan diusahakan untuk tidak tergigit. Namun, jia tergigit segera lakukan lakukan pembidaian dan pastikan lokasi yang tergigit tidak bergerak. Setelah itu identifikasi gigitan dan bawa ke rumah sakit," katanya.

Janu menjelaskan, hal yang paling penting adalah keselamatan warga. Namun demikian, menurutnya, tidak semua ular memiliki bisa mematikan.

Ada beberapa jenis ular yang tidak berbisa atau berbisa rendah dan jika menggigit tidak menyebabkan kecacatan bahkan kematian.

(Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah, Kontributor Makassar, Himawan | Editor : Dony Aprian, Phytag Kurniati) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com