Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kota Batu, Kota Apel yang Pernah Berjuluk Swiss Kecil di Pulau Jawa

Kompas.com - 06/02/2022, 20:51 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Kota Batu di Provinsi Jawa Timur pada awalnya berdiri sebagai kota administratif pada 6 Maret 1993.

Kemudian, Kota Batu ditetapkan menjadi daerah otonom pada 17 Oktober 2001 sebagai pemecahan dari wilayah Kabupaten Malang.

Baca juga: Perpustakaan Umum Kota Batu Diresmikan, Pelajar Diminta Rajin Berkunjung

Kota Batu yang terletak di dataran tinggi dengan ketinggian 700 sampai 1.700 meter di atas permukaan laut.

Posisinya menyebabkan suhu di Kota Batu selalu dingin dan sejuk sehingga disebut sebagai salah satu kota terdingin di Indonesia.

Baca juga: Varian Omicron Ditemukan di Malang, Pengelola Wisata di Kota Batu Waswas

Dengan potensinya, Bappenas sempat menyebut Kota Batu sebagai the real tourism city.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Kota Batu yang bisa Anda simak.

1. Kota Agropolitan

Kota Batu disebut sebagai kota agropolitan karena menjadi kota pertanian yang tumbuh dan berkembang dari hasil bumi yang dihasilkan.

Baca juga: Polisi Serahkan Berkas Kasus Kekerasan Seksual di Sekolah SPI Kota Batu ke Kejaksaan

Seperti diketahui, Kota Batu memiliki tanah yang subur dan dimanfaatkan masyarakat untuk bercocok tanam.

Kota Batu tak hanya menghasilkan buah apel namun juga sayuran dan buah-buahan lain.

Perdagangan hasil perkebunan dan pertanian ini menyumbang pemasukan bagi masyarakat, selain bidang pariwisata.

2. Sebutan Kota Apel

Lokasi Kota Batu dengan tanahnya yang subur membuatnya cocok menjadi tempat budidaya berbagai tanaman, salah satunya apel.

Apel kemudian menjadi komoditas perkebunan buah utama dan menjadi identitas Kota Batu hingga saat ini.

Para wisatawan tidak hanya bisa menemukan apel segar, namun juga berbagai olahan apel dari minuman dan makanan.

Empat varietas apel unggulan Kota Batu yaitu manalagi, rome beauty, anna, dan wangling.

3. Swiss Kecil di Pulau Jawa

Kota Batu terletak di dataran tinggi dengan pemandangan yang indah dengan udara yang sejuk.

Sejak abad ke-10, wilayah ini digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi kalangan keluarga kerajaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com