Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Kejei Asal Bengkulu: Sejarah, Rangkaian, dan Makna Gerakan

Kompas.com - 06/02/2022, 17:15 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Provinsi Bengkulu merupakan salah sat provinsi di Sumatera yang memiliki beragam tarian tradisional.

Salah satu tari adat Bengkulu yaitu Tari Kejei yang biasa ditampilkan dalam upacara adat kejei oleh masyarakat Suku rejang.

Suku Rejang sendiri merupakan suku bangsa yang mendiami sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu.

Wilayah teritorial Rejang sendiri berada di beberapa kabupaten di Bengkulu, seperti Lebong, Rejang Lebong, dan Kabupaten Kepahiang.

Baca juga: Tari Piring Asal Sumatera Barat: Sejarah, Makna, dan Macam Gerakan

Sejarah Tari Kejei

Tari Kejei adalah tarian tradisional masyarakat Rejang yang ditampilkan saat upacara Kejei, dan dibawakan oleh Anak Sangei atau pemuda-pemudi penari.

Upacara Kejei merupakan salah satu upacara terbesar masyarakat Rejang, yang diwarnai dengan pemotongan kerbau, kambing, dan sapi.

Upaca Kejei sendiri merupakan acara adat yang diselenggarakan cukup lama, mulai dari 3 hari, 15 hari, 3 bulang, hingga 9 bulan.

Dengan demikian, Tari Kejei dianggap sakral dan diyakini mengandung nilai dan makna tersendiri bagi masyarakat Suku Rejang.

Tari Kejei diyakini sudah ada sejak sebelum era Kerajaan Majapahit. Konon tarian ini pertama kali dipentaskan dalam pernikahan Putri Senggang dan Biku Bermano.

Namun dari keterangan sejarah, Tari Kejei pertama kali dilaporkan oleh seorang pedagang Pasee bernama Hassanuddin al-Pasee.

Al-Pasee pernah berniaga ke wilayah Bengkulu sekitar tahun 1468 dan menyaksikan pementasan tarian ini.

Pada tahun 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia menetapkan Tari Kejei sebagai Warisan Budaya Takbenda.

Saat ini ada beberapa sanggar tari yang mengajarkan Tari Kejei, seperti Sanggar Depun Keme di Kelurahan Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kepahiang, Bengkulu.

Rangkaian Tari Kejei

Tari Kejei dipentaskan dengan beberapa rangkaian yang masing-masing memiliki makna mendalam bagi masyarakat Rejang.

Berikut beberapa rangkaian Tari Kejei:

1. Ritual Temu’un gong

Rangkaian Tari Kejei pertama berupa Ritual Temu’un Gong. Ritual ini dilakukan untuk meminta izin kepada leluhur agar pelaksanaan Tari Kejei dapat berjalan lancar.

Ritual Temu’un gong dilaksanakan dengan pembacaan doa sebanyak tiga kali oleh Tuwei Batin. Lalu alat musik akan diasapi dengan kemenyan.

Baca juga: 3 Unsur dalam Seni Tari: Wiraga, Wirama, Wirasa

2. Jampi Limau Anak Sangei

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com