Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Pintu Rumah Penjual Nasi Keliling Didobrak Penagih Utang meski Telat Bayar Baru 3 Hari

Kompas.com - 04/02/2022, 14:44 WIB
Abdul Haq ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Video viral mengenai sejumlah penagih utang di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mendobrak pintu dan menghakimi ibu penjual nasi kuning keliling.

Para penagih utang ini diduga pekerja di sebuah perusahaan milik badan usaha milik negara (BUMN) yang sejatinya bertujuan membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat prasejahtera.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (1/2/2022) lalu di Jalan Pelita Raya Taborong, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, ini berawal saat sejumlah penagih utang mendatangi rumah HA (40).

HA merupakan ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai penjual nasi kuning keliling.

Baca juga: Serang Warga dengan Anak Panah, Belasan Anggota Geng Motor Diringkus

Korban yang telat membayar tiga hari ini memilih bersembunyi di dalam kamar hingga dua anak gadisnya yang masih remaja ini menjadi sasaran makian dari para penagih.

Tak hanya itu, tiga orang penagih mendobrak pintu kamar dan memaksa HA keluar.

HA yang tak memiliki uang kemudian memelas untuk diberikan keringanan, tetapi ditolak oleh para penagih serta dicaci maki.

Para penagih ini kemudian meninggalkan korban setelah salah seorang kerabat korban datang memberikan uang senilai Rp 200.000 sebagai pembayaran kredit.

"Saya sengaja sembunyi di kamar karena memang betul-betul saya tidak punya uang untuk membayar. Sementara mereka memaksa tanpa alasan, padahal saya sudah sampaikan bahwa saya masih dalam suasana berduka karena ibu saya meninggal dunia 15 hari yang lalu. Tapi, mereka bilang itu urusan kamu, pokoknya harus membayar sekarang. Padahal, saya hanya telat tiga hari," kata HA, saat diwawancara Kompas.com pada Jumat (4/2/2022).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelumnya HA meminjam uang secara berkelompok senilai Rp 7 rupiah dari sebuah perusahaan milik BUMN yang didirikan oleh pemerintah untuk wanita prasejahtera serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com