Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan di Gowa Ambruk Akibat Cuaca Buruk, Akses Jalan Antarkecamatan Terputus

Kompas.com - 21/12/2021, 15:56 WIB
Abdul Haq ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Jembatan kayu yang menghubungkan antara Dusun Moncongan dan Dusun Talumene, Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ambruk dan mengakibatkan akses jalan menuju Kecamatan Manuju tidak dapat berfungsi.

Putusnya jembatan tersebut terjadi pada pukul 03:00 WITA Selasa, (21/12/2021) dini hari akibat hujan yang cukup deras yang turun sehari penuh sejak Senin, (20/12/2021) hingga hari ini.

Baca juga: Dampak Letusan Gunung Semeru, Puluhan Orang Luka Bakar, Rumah dan Jembatan Ambruk

Jembatan ini terbuat dari kayu atau batang pohon kelapa  yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat, sejak peristiwa bencana tanah longsor dan banjir pada Januari 2019 lalu.

Beruntung akibat bencana alam tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa namun kerugian materiil mencapai kurang lebih Rp 100 juta, dan imbasnya kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.

"Putusnya Jembatan penghubung antar kecamatan ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat air di sungai Biringkaloro, Dusun Moncongan, Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya meluap kemudian  menghantam pondasi Jembatan" kata Kapolsek Bungaya, IPTU Hafit Yudin saat dikonfirmasi Kompas.com.

Terkait peristiwa ini Kasi Humas Polres Gowa menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu terkhusus disaat musim hujan dan angin kencang untuk menghindari korban jiwa.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dalam beraktivitas sebab kawasan terssbut adalah kawasan yang rawan longsor" jelas AKP Mangatas Tambunan, Kasubag Humas Polres Gowa melalui telepon seluler.

Baca juga: Jembatan Ambruk, 5 Wisatawan di Raja Ampat Jatuh ke Laut Saat Berfoto, Tak Ada Korban Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com