Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diantar Keluarganya, 1 Napi Rutan Bima yang Kabur Menyerahkan Diri

Kompas.com - 03/02/2022, 20:50 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Satu orang narapidana yang sempat kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Bima.

Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra mengatakan, napi berinisial D datang, diantar oleh keluarga dan calon istrinya, Rabu (2/2/2022) pukul 23.00 Wita.

"Tadi malam telah menyerahkan diri saudara D ke pihak kejaksaan, diantar dengan keluarga dan calon istrinya," kata Henry melalui rilis video yang diterima Kompas.com Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Polisi Imbau 3 Napi Rutan Bima yang Masih Kabur Menyerahkan Diri

Penyerahan diri narapidana tersebut diterima oleh Kajari Bima dan Kapolres Bima Kota.

Setelah menyerahkan diri, narapidana tersebut lalu dikembalikan ke Rutan kelas II B Bima.

"Jadi dari total 17 yang sempat melarikan diri, sudah 15 orang kembali ke Rutan dan masih ada sisa 2 orang lagi yang masih dalam pencarian polres Bima Kota dan juga pihak Rutan," tutur Henry.

Baca juga: Kronologi 17 Napi Kabur Usai Keributan di Rutan Bima, Berawal Cekcok Soal Izin Keluar

Polisi mengimbau kepada dua narapidana yang masih kabur untuk segera menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat.

"Agar secepatnya untuk menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat, kita jamin keselamatannya dan apabila tidak menyerahkan diri akan kita kejar dan kita tangkap untuk melaksanakan proses hukum selanjutnya," kata Henry.

Baca juga: 13 Tahanan Rutan Bima yang Kabur Masih Diburu, Polisi Perketat Pengamanan

 

Ilustrasi melarikan diri.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi melarikan diri.
17 napi kabur

Sebelumnya, keributan di Rutan Bima mengakibatkan 17 narapidana kabur dari Rutan, Selasa (1/2/2022).

Menurut Kepala Rutan Raba Bima, Muhammad Saleh, keributan berawal saat salah satu tahanan titipan Kejaksaan berinisial MR yang izin keluar Rutan.

Saat itu MR mengaku akan pergi ke kejaksaan untuk menanyakan agenda sidang atas kasusnya.

Tetapi permintaan MR ditolak oleh petugas Rutan yang saat itu berjaga. MR lalu emosi dan memukul jendela dan pintu rutan.

Narapidana yang lain ikut terprovokasi dan justru kabur beramai-ramai dari Rutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com