Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Kuto Besak: Sejarah, Kompleks Bangunan, dan Obyek Wisata di Sekitarnya

Kompas.com - 02/02/2022, 18:00 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Benteng Kuto Besak merupakan salah satu peninggalan bersejarah masa lalu yang berada di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Lokasi Benteng Kuto Besak berada di tepian Sungai Musi, tepatnya di Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang.

Benteng ini tergolong luas dengan ukurannya 288,75 meter x 183,75 meter, serta tebal dinding 1,99 meter.

Baca juga: Benteng Vredeburg: Lokasi, Sejarah, dan Fungsinya di Masa Lalu

Sejarah Benteng Kuto Besak

Benteng Kuto Besak merupakan benteng yang dibangun oleh pribumi dan bukan oleh kolonial Belanda.

Fakta sejarah ini membuat Benteng Kuto Besak berbeda dengan dua benteng terkenal di Jawa, yaitu Vredeburg di Yogyakarta dan Vastenburg di Surakarta.

Benteng Kuto Besak ini tercatat sebagai satu-satunya benteng yang dibangun oleh kaum pribumi.

Awalnya Benteng Kuto Besak dibangun oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah Kesultanan Palembang Darussalam pada 1724-1758.

Namun pembangunan benteng ini belum selesai ketika Sultan Mahmud Badaruddin I mangkat.

Kemudian, pembangunan benteng dilanjutkan oleh Sultan Mahmud Bahaudin yang memerintah Kesultanan Palembang pada periode 1776-1803.

Baca juga: Benteng Vastenburg: Lokasi, Fungsi, dan Arsitekturnya

Pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Bahaudin inilah pembangunan benteng selesai, dan disusul dengan pemindahan pusat kerajaan dari Kuto Lamo ke Kuto Besak.

Dengan demikian, Benteng Kuto Besak yang dibangun dalam waktu 17 tahun menjadi keraton keempat Kesultanan Palembang, setelah Kuto Gawang, Beringin Janggut, dan Kuto Lamo.

Sejak digunakan, benteng ini menjadi pusat pemerintahan sekaligus tempat tinggal penguasa Kesultanan Palembang.

Namun ketika Belanda masuk ke Palembang, benteng ini berhasil direbut dan difungsikan sebagai markas dan menyebutnya sebagai Nieuwe Keraton atau Keraton Baru.

Kompleks Bangunan

Benteng Kuto Besak dibangun di atas tanah yang luas berbentuk persegi panjang yang menghadap langsung ke Sungai Musi.

Benteng Kuto Besak peninggalan Kesultanan Palembang.Wikimedia Commons/Arisdp Benteng Kuto Besak peninggalan Kesultanan Palembang.
Benteng ini dikeliling tembok tinggi yang mencapai 9,14 meter, tebal 2,13 meter, dan empat bastion atau selekoh di sudutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com