Terdapat tiga pintu gerbang pada benteng ini, yaitu di sisi timur laut, barat laut, dan gerbang utama yang berada di sisi tenggara.
Di dalam kompleks Benteng Kuto Besak terdapat pelataran yang luas, balai agung, serta beberapa ruangan seperti keputren, paseban, ruang tamu, hingga kediaman sultan dan permaisuri.
Baca juga: Benteng Fort Rotterdam: Sejarah, Peninggalan Kerajaan, Pendiri, dan Julukan Benteng Penyu
Tak hanya itu, di tengah kompleks bangunan benteng terdapat kolam dengan perahu, taman, dan pohon buah-buahan.
Pengunjung yang ingin menikmati suasana bersejarah di benteng ini diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000.
Sebagai benteng yang berada di jantung kota Palembang dan di tepian Sungai Musi, ada banyak sekali tempat wisata di sekitar benteng ini.
Wisata yang paling mengasyikkan adalah menyusuri Sungai Musi menggunakan perahu yang tersedia.
Selain itu, menyusuri Sungai Musi juga bisa dilakukan dengan menyewa kapal milik nelayan dengan membayar uang sekitar Rp 100.000.
Pengunjung juga bisa menikmati keindahan Jembatan Ampera pada malam hari.
Ada pula tempat wisata lain seperti Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I, Kambang Iwak Family Park, Huta Wisata Punti Kayu, Taman Purbakala Sriwijaya, dan sebagainya.
Sumber:
Kompas.com
Palembang.go.id
Radenfatah.ac.id