SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, 3 daerah di Tangerang Raya menjadi penyumbang terbanyak tambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Banten.
Adapun tambahan kasus pada tanggal 1 Februari 2022 sebanyak 2.463 orang atau tertinggi selama tahun 2022. Sehingga, jumlah kasus aktif mencapai 13.906 orang.
"2.000 lebih kasus per hari antara Covid-19 dan Omicron. Tapi kasus yang banyak di Tangerang Raya," kata Wahidin usai menghadiri pelantikan pengurus KONI Banten di Kota Serang, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Banten Meningkat, Jumlah Siswa yang Ikut PTM Dikurangi Jadi 25 Persen
Menurut Wahidin, Tangerang Raya yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan berada dekat dengan DKI Jakarta yang terjadi lonjakan kasus Omicron.
Banyak warga Tangerang Raya yang bekerja, beraktivitas di Ibu Kota Indonesia itu.
"Tangerang Raya karena aglomerasi pengaruh dari Jakarta," ujar Wahidin.
Baca juga: Hendak Sita Barang Bukti, Anggota Polda Metro Jaya Diamankan Warga Pandeglang Banten
Dikatakan Wahidin, Pemprov Banten sudah menyiagakan rumah sakit dan rumah singgah untuk merawat pasien, termasuk kesiapan obat-obatan, tenaga kesehatan dan oksigen.
Meski ada lonjakan kasus, hingga saat ini kondisi keterisian rumah sakit di Banten masih di bawah 50 persen.
"Tapi kalau di lihat lebih lanjut banyak yang isolasi mandiri. Tidak serta memenuhi atau dibawa ke rumah sakit, karena tidak sebahaya Covid-19 varian delta," kata Wahidin.
Berdasarkan data, kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang 4.703 orang, di Kota Tangerang Selatan 5.370 orang dan Kabupaten Tangerang 2.797 orang.
Kini, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan berada pada zona oranye penyebaran Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.