Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dwi Umi Siswanti
Peniliti dan dosen Biologi UGM

Dosen dan peneliti Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada sejak 2010. Mengambil major Fisiologi Tumbuhan, khususnya Ekofisiologi. Saat ini sedang menempuh studi Doktoral di Fakultas Biologi UGM. Biofertilizer diteliti Dwi Umi sejak 2010 dan hingga kini telah menelorkan lebih dari 23 publikasi ilmiah. Dwi juga menemukan formula biofertilizer berbahan urin ternak dan konsorsium mikrobia (9 spesies) yang mampu menambat N,P,K, memproduksi fitohormon dan asam amino serta menghasilkan insektisida organik.

Dwi juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengaplikasikan formula biofertilizer di lahan pertanian Gunung Kidul, Kulon Progo, Purworejo hingga Kabupaten Lombok Utara. Saat ini sedang mendampingi Petani Krisan dan Kopi di Gerbosari, Kulon Progo serta proyek penelitian pembuatan formula pupuk granul berbahan sludge limbah PT Sari Husada. Dwi adalah seorang istri dan ibu dari dua orang anak.

Kopi Menoreh Menggeliat Bersama KKN PPM UGM

Kompas.com - 01/02/2022, 16:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KELURAHAN Ngargosari merupakan salah satu kalurahan (desa) di wilayah Kapanewon (Kecamatan) Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo yang berada di perbukitan Menoreh.

Berjarak sekitar 30 km dari Yogyakarta dan dapat ditempuh dalam waktu sejam dengan kendaraan bermotor.

Desa ini menyimpan potensi kopi yang unik. Tegakan kopi mayoritas tua karena telah ditanam oleh kakek nenek pemilik saat ini.

Bila dirunut ke belakang, Perbukitan Menoreh mempunyai kopi yang khas dan terkenal, yaitu Kopi Kopen.

Menurut penuturan Edi Dwi Atmaja, expertise kopi Yogyakarta, kopi Kopen yang tumbuh di lereng bukit Menoreh merupakan penyokong terbesar perekonomian Pemerintah Hindia Belanda di Yogyakarta saat perang Diponegoro.

Pangeran Diponegoro membumihanguskan perkebunan kopi Kopen untuk meruntuhkan pilar perekonomian Hindia Belanda waktu itu.

Pelatihan pertanian kopi organik

Minggu (30/1), KKN PPM UGM Unit Samigaluh menyelenggarakan Pelatihan Pertanian Kopi Organik dan Grading Kopi.

Saya diundang sebagai narasumber dalam aplikasi biofertilizer pada budidaya kopi untuk mendukung terwujudnya pertanian organik di Ngargosari.

Sementara pemateri terkait grading kopi adalah Edi Dwi Atmaja. Pelatihan dihadiri lebih dari 50 orang petani kopi di Ngargosari.

Mereka menyatakan saat ini masih menjual kopi dengan harga pasaran Rp 20.000-Rp 21.000 per kilogram. Harga ini termasuk rendah untuk campuran jenis kopi Arabica dan Robusta.

Kelemahan petani saat ini adalah pemanenan biji kopi yang tidak seragam tingkat pemasakan buahnya.

Hal ini menyebabkan kualitas kopi tidak merata dan banyak ditemui adanya quacker, yaitu kopi yang belum matang dan keriput karena pati tidak berkembang sempurna.

Quacker juga dapat disebabkan oleh rendahnya nutrisi pada tanaman kopi.

Menyikapi hal ini, saya menawarkan suplai nutrien bagi tanaman kopi dengan aplikasi biofertilizer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com