KELURAHAN Ngargosari merupakan salah satu kalurahan (desa) di wilayah Kapanewon (Kecamatan) Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo yang berada di perbukitan Menoreh.
Berjarak sekitar 30 km dari Yogyakarta dan dapat ditempuh dalam waktu sejam dengan kendaraan bermotor.
Desa ini menyimpan potensi kopi yang unik. Tegakan kopi mayoritas tua karena telah ditanam oleh kakek nenek pemilik saat ini.
Bila dirunut ke belakang, Perbukitan Menoreh mempunyai kopi yang khas dan terkenal, yaitu Kopi Kopen.
Menurut penuturan Edi Dwi Atmaja, expertise kopi Yogyakarta, kopi Kopen yang tumbuh di lereng bukit Menoreh merupakan penyokong terbesar perekonomian Pemerintah Hindia Belanda di Yogyakarta saat perang Diponegoro.
Pangeran Diponegoro membumihanguskan perkebunan kopi Kopen untuk meruntuhkan pilar perekonomian Hindia Belanda waktu itu.
Pelatihan pertanian kopi organik
Minggu (30/1), KKN PPM UGM Unit Samigaluh menyelenggarakan Pelatihan Pertanian Kopi Organik dan Grading Kopi.
Saya diundang sebagai narasumber dalam aplikasi biofertilizer pada budidaya kopi untuk mendukung terwujudnya pertanian organik di Ngargosari.
Sementara pemateri terkait grading kopi adalah Edi Dwi Atmaja. Pelatihan dihadiri lebih dari 50 orang petani kopi di Ngargosari.
Mereka menyatakan saat ini masih menjual kopi dengan harga pasaran Rp 20.000-Rp 21.000 per kilogram. Harga ini termasuk rendah untuk campuran jenis kopi Arabica dan Robusta.
Kelemahan petani saat ini adalah pemanenan biji kopi yang tidak seragam tingkat pemasakan buahnya.
Hal ini menyebabkan kualitas kopi tidak merata dan banyak ditemui adanya quacker, yaitu kopi yang belum matang dan keriput karena pati tidak berkembang sempurna.
Quacker juga dapat disebabkan oleh rendahnya nutrisi pada tanaman kopi.
Menyikapi hal ini, saya menawarkan suplai nutrien bagi tanaman kopi dengan aplikasi biofertilizer.
Pupuk berbahan urin ternak dengan beberapa mikrobia penambat N, P, K dan penghasil fitohormon ini selain berbiaya rendah juga mempunyai kemampuan penyediaan nutrien tanah sebaik pupuk anorganik.
Pada kesempatan ini, saya membagikan cara pembuatan biofertilizer dan menyampaikan dosis optimumnya.
Sementara itu, mahasiswa KKN-PPM UGM Subunit Ngargosari yang diketuai oleh Anindya Idfi, mahasiswa dari Sekolah Vokasi UGM, membagikan biofertilizer pada seluruh peserta pelatihan yang dapat digunakan sebagai biang pembuatan biofertilizer oleh para petani.
Grading Kopi
Selain jenis Robusta dan Liberica, lereng Menoreh juga ditumbuhi kopi berjenis Arabica.
"Harga kopi Arabica bisa dua kali harga kopi Robusta," ungkap Edi di sela pelatihan.
Sebenarnya proses grading dapat menaikkan harga jual dengan konsekuensii ada sebagian kopi yang tidak masuk grade layak jual, harus dibuang.
Grade tertinggi kopi mempunyai kopi quacker tidak lebih dari 5 biji di setiap 350 gr kopi. Sedangkan kopi dengan quacker lebih dari 86 biji dalam 350 gr-nya tidak layak jual.
Standard Nasional Indonesisa (SNI) membedakan kualitas kopi menjadi enam mutu. Khusus Robusta mutu empat dibagi menjadi 4a dan 4b.
Mutu terbaik mempunyai kecacatan kopi kurang dari 11 biji dari 300 gr kopi. Mutu enam merupakan mutu terendah dengan 151-225 kopi cacat dari 300 gr sampel kopi.
Kecacatan dapat berupa biji berwarna hitam, biji berlubang, biji pecah, biji berkulit tanduk dan lain sebagainya.
Upaya yang dapat dilakukan agar kopi tidak mengalami quacker antara lain: pemilihan bibit yang berkualitas, pemberian jarak tanam, adanya naungan, pemanenan yang merata ketika biji telah masak serta tercukupinya nutrien tanah dan kadar air tanah.
Komitmen KKN PPM UGM
KKN PPM UGM Unit Samigaluh terbagi menjadi dua subunit, yaitu Subunit Ngargosari dan Subunit Gerbosari.
Subunit Gerbosari menggarap krisan organik, sedangkan Subunit Ngargosari mendampingi petani kopi Kopen untuk menggeliat kembali.
PIC program pemberdayaan kembali petani kopi di Ngargosari adalah Hesta Eka Satria, mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.
Sementara itu, Subunit Gerbosari mengembangkan difersifikasi pangan berbahan dasar krisan yang digawangi oleh Mochammad Farhan Dzaki dari Fakultas Teknik Geologi UGM.
Farhan dan tim membuat teh berbahan bunga krisan organik dan keripik daun krisan organik.
Tim KKN ini merupakan tim pertama yang diterjunkan UGM di Samigaluh dengan mengusung tema pertanian organik untuk komoditas kopi, teh dan krisan di bawah bimbingan saya.
UGM merencanakan menerjunkan kembali satu unit KKN PPM untuk melanjutkan program tim pertama, pada bulan Juli-Agustus 2022 nanti.
Tim KKN PPM UGM Periode 2 nantinya akan bertanggung jawab pada packaging dan pemasaran kopi Menoreh ini.
Kopi Menoreh diharapkan menggeliat kembali serta mempunyai nilai jual yang lebih tinggi untuk menyokong peningkatan pendapatan petani kopi di Lereng Menoreh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.