Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang hingga Atap Lepas, Ada Rambu Membingungkan Sebelum Lokasi

Kompas.com - 01/02/2022, 08:48 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sekitar satu kilometer sebelum lokasi tabrakan bus Sipirok Nauli di lorong fly over Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, terdapat rambu lalu lintas yang diduga membingungkan pengemudi.

Rambu lalu lintas yang terletak di jalur kanan jalan itu bertuliskan "bus/truk dilarang lewat".

Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy membenarkan keberadaan rambu lalu lintas itu.

"Memang ada rambu yang membingungkan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian," kata Aldy yang dihubungi Kompas.com, Senin (31/1/2022).

Namun, kata Aldy, jauh sebelum melewati jalur itu, terdapat rambu yang memperingatkan pengemudi bus dan truk tak belok kiri ke arah lokasi fly over.

Polisi, kata Aldy, telah meminta Pemkot Padang Panjang untuk membongkar atau menutupi rambu yang diduga membingungkan tersebut.

"Kita tidak mau berandai-andai mungkin karena sopir melihat rambu itu sehingga belok kiri dan menuju lokasi kecelakaan, sebab jauh sebelumnya sudah ada rambu besar yang melarang bus melewati jalur itu," kata Aldy.

Baca juga: Detik-detik Bus AKAP Tabrak Dinding Fly Over hingga Atap Terlepas, Berawal Sopir Salah Jalur, 17 Penumpang Luka

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Padang Panjang Arkes Refagus baru mengetahui adanya rambu tersebut.

"Itu rambunya baru dipasang sepertinya. Saya cek itu punya Dishub Provinsi Sumbar," kata Arkes.

Arkes menyebutkan, Pemkot Padang Panjang akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Sumbar untuk membongkar rambu tersebut.

"Untuk sementara rambu itu akan kita tutup dulu sambil berkoordinasi dengan Dishub Sumbar," jelas Arkes.

Menurut Arkes, jalur tersebut tak untuk bus dan kendaraan besar. Bus dan truk, kata dia, diminta melewati Jalan Haji Kamarullah yang terletak sekitar 400 meter dari rambu yang membingungkan tersebut.

Arkes menyebut, sudah ada rambu lalu lintas yang menginstruksikan bus atau truk melewati Jalan Haji Kamarullah.

"Jadi sopir keluar jalurnya sehingga masuk ke arah lokasi kecelakaan. Harusnya kalau mengikuti rambu yang ada sebelumnya dia tidak akan menemukan fly over rendah itu," kata Arkes.

 

Sebuah bus menabrak fly over di Kelurahan Bukit Surunga, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat, Minggu (30/1/2022) pagi. 


Istimewa/Tribun Padang Sebuah bus menabrak fly over di Kelurahan Bukit Surunga, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat, Minggu (30/1/2022) pagi.
Arkes juga menyebut jelang tiba di fly over juga sudah ada rambu yang menyebutkan ketinggian maksimal kendaraan 2,2 meter.

"Tapi diterobos juga sehingga akhirnya terjadi tabrakan," kata Arkes.

Sebelumnya diberitakan, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari Sumatera Utara, Sipirok Nauli menabrak dinding lorong fly over Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022) pagi.

Akibatnya atap bus terlepas dihantam dinding lorong fly over.

Beruntung tidak ada korban meninggal dunia. Sopir dan 17 penumpang lain mengalami luka ringan.

Baca juga: Bus Tabrak Flyover hingga Atap Lepas, Ini Kata Wali Kota Padang Panjang

"Berdasarkan pemeriksaan polisi di lapangan, kecelakaan itu bermula ketika bus Sipirok Nauli dengan plat BB 7626 LH yang dikemudikan Manalu (33), datang dari arah Bukittinggi," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Namun, tiba di lokasi kejadian, ternyata Manalu tidak mengetahui rute jalan.

Diduga Manalu mengambil jalur yang salah dengan kecepatan cukup tinggi, di mana jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan dengan tinggi maksimal 2,2 meter saja.

"Akibatnya bus menghantam dinding lorong fly over sehingga atap bus terbelah. Sopir dan 17 penumpang lainnya mengalami luka ringan," kata Satake.

Usai kejadian sopir bus Manalu (33) kabur sehingga sampai sekarang masih diburu polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com