PADANG, KOMPAS.com- Seorang warga bernama Kadiaman Nasution (24) menjadi salah satu korban bus menabrak dinding lorong flyover di Padang Panjang, Sumatera Selatan pada Minggu (30/1/2022).
Kadiaman merupakan warga Tapanuli Setelan, Sumatera Utara. Saat kejadian, pria tersebut menumpang bus dari Tapanuli Selatan dan hendak menuju ke Jambi.
Dia pun menuturkan bagaimana suasana tabrakan yang mengakibatkan atap bus yang ditumpanginya terbelah.
Baca juga: Penyebab Bus Tabrak Flyover hingga Atap Lepas, Sopir Diduga Tak Lihat Rambu
Dari Tapanuli Selatan, Kadiaman mengaku berangkat pukul 21.00 WIB dengan bus Sipirok Nauli.
Kadiaman mengaku, tak ada hal yang mencurigakan atau aneh sepanjang perjalanan. Malah, dirinya lebih banyak tidur saat berada di dalam bus.
Menurut Kadiaman, sebelum kejadian dirinya sempat tertidur lelap.
Kadiaman mengaku terbangun setelah mendengar benturan keras antara bus dengan dinding lorong atas flyover.
"Saya tertidur waktu itu. Terbangun setelah adanya benturan keras bus dengan dinding lorong flyover. Bunyinya keras," ujar dia kepada Kompas.com, Minggu (30/1/2022).
Baca juga: 2 Penumpang Bus yang Tabrak Flyover hingga Atap Lepas, Masih Dirawat di RSUD
Kadiaman semakin kaget lantaran melihat atap bus sudah dalam keadaan terbelah. Semua penumpang pun menjerit ketakutan.
"Saya lihat atap bus sudah bolong Penumpang lain pada histeris dan memekik," kata Kadiaman.
Setelah turun, kata Kadiaman, dirinya baru tahu darah segar mengalir dari alisnya.
"Baru turun ketahuan saya terluka di alis. Kemudian dibawa ke rumah sakit. Ada empat jahitan," jelas Kadiaman.