PADANG, KOMPAS.com - Dua penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Sipirok Nauli yang menabrak dinding lorong flyover di Padang Panjang, Sumatera Barat masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang.
Sementara 15 penumpang lainnya sudah melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus pengganti.
Baca juga: Penyebab Bus Tabrak Flyover hingga Atap Lepas, Sopir Diduga Tak Lihat Rambu
"Masih ada dua penumpang lagi yang masih dirawat di RSUD Padang Panjang. Kondisinya luka ringan, tapi mungkin masih trauma sehingga belum melanjutkan perjalanan lagi," kata Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono yang dihubungi Kompas.com, Minggu.
Dari 17 penumpang yang mengalami luka ringan, 16 di antaranya berasal dari Sumatera Utara dan satu dari Jambi.
"Awalnya semua dibawa ke RSUD, namun 15 di antaranya sudah baikan dan melanjutkan perjalanan. Masih tinggal dua," kata Novianto.
Baca juga: Kronologi Bus Tabrak Flyover Simpang Lapan Hingga Atap Terlepas
Sebelumnya diberitakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari Sumatera Utara, Sipirok Nauli menabrak dinding lorong flyover Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022) pagi.
Akibatnya atap bus terlepas dihantam dinding lorong flyover.
Beruntung tidak ada korban meninggal dunia. Sopir dan 17 penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan.
"Berdasarkan pemeriksaan polisi di lapangan, kecelakaan itu bermula ketika bus Sipirok Nauli dengan plat BB 7626 LH yang dikemudikan Manalu (33), datang dari arah Bukittinggi," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Bus Tabrak Flyover Simpang Lapan hingga Atap Terlepas, Sopir Diburu Polisi