Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Korban Bus yang Tabrak Flyover, Benturan Keras sampai Atap Terbelah, Penumpang Histeris

Kompas.com - 31/01/2022, 05:11 WIB
Perdana Putra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Seorang warga bernama Kadiaman Nasution (24) menjadi salah satu korban bus menabrak dinding lorong flyover di Padang Panjang, Sumatera Selatan pada Minggu (30/1/2022).

Kadiaman merupakan warga Tapanuli Setelan, Sumatera Utara. Saat kejadian, pria tersebut menumpang bus dari Tapanuli Selatan dan hendak menuju ke Jambi.

Dia pun menuturkan bagaimana suasana tabrakan yang mengakibatkan atap bus yang ditumpanginya terbelah.

Baca juga: Penyebab Bus Tabrak Flyover hingga Atap Lepas, Sopir Diduga Tak Lihat Rambu

Suara benturan keras, penumpang histeris

Dari Tapanuli Selatan, Kadiaman mengaku berangkat pukul 21.00 WIB dengan bus Sipirok Nauli.

Kadiaman mengaku, tak ada hal yang mencurigakan atau aneh sepanjang perjalanan. Malah, dirinya lebih banyak tidur saat berada di dalam bus.

Menurut Kadiaman, sebelum kejadian dirinya sempat tertidur lelap.

Kadiaman mengaku terbangun setelah mendengar benturan keras antara bus dengan dinding lorong atas flyover.

"Saya tertidur waktu itu. Terbangun setelah adanya benturan keras bus dengan dinding lorong flyover. Bunyinya keras," ujar dia kepada Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: 2 Penumpang Bus yang Tabrak Flyover hingga Atap Lepas, Masih Dirawat di RSUD

Atap bus sudah berlubang

Sebuah bus menabrak fly over di Kelurahan Bukit Surunga, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat, Minggu (30/1/2022) pagi. 


Istimewa/Tribun Padang Sebuah bus menabrak fly over di Kelurahan Bukit Surunga, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat, Minggu (30/1/2022) pagi.

Kadiaman semakin kaget lantaran melihat atap bus sudah dalam keadaan terbelah. Semua penumpang pun menjerit ketakutan.

"Saya lihat atap bus sudah bolong Penumpang lain pada histeris dan memekik," kata Kadiaman.

Setelah turun, kata Kadiaman, dirinya baru tahu darah segar mengalir dari alisnya.

"Baru turun ketahuan saya terluka di alis. Kemudian dibawa ke rumah sakit. Ada empat jahitan," jelas Kadiaman.

Baca juga: Foto Penampakan Bus Sipirok Pasca-tabrak Flyover di Padang Panjang hingga Atap Terlepas dan 17 Penumpang Luka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com