PADANG, KOMPAS.com - Sekitar satu kilometer sebelum lokasi tabrakan bus Sipirok Nauli di lorong fly over Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, terdapat rambu lalu lintas yang diduga membingungkan pengemudi.
Rambu lalu lintas yang terletak di jalur kanan jalan itu bertuliskan "bus/truk dilarang lewat".
Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy membenarkan keberadaan rambu lalu lintas itu.
"Memang ada rambu yang membingungkan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian," kata Aldy yang dihubungi Kompas.com, Senin (31/1/2022).
Namun, kata Aldy, jauh sebelum melewati jalur itu, terdapat rambu yang memperingatkan pengemudi bus dan truk tak belok kiri ke arah lokasi fly over.
Polisi, kata Aldy, telah meminta Pemkot Padang Panjang untuk membongkar atau menutupi rambu yang diduga membingungkan tersebut.
"Kita tidak mau berandai-andai mungkin karena sopir melihat rambu itu sehingga belok kiri dan menuju lokasi kecelakaan, sebab jauh sebelumnya sudah ada rambu besar yang melarang bus melewati jalur itu," kata Aldy.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Padang Panjang Arkes Refagus baru mengetahui adanya rambu tersebut.
"Itu rambunya baru dipasang sepertinya. Saya cek itu punya Dishub Provinsi Sumbar," kata Arkes.
Arkes menyebutkan, Pemkot Padang Panjang akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Sumbar untuk membongkar rambu tersebut.
"Untuk sementara rambu itu akan kita tutup dulu sambil berkoordinasi dengan Dishub Sumbar," jelas Arkes.
Menurut Arkes, jalur tersebut tak untuk bus dan kendaraan besar. Bus dan truk, kata dia, diminta melewati Jalan Haji Kamarullah yang terletak sekitar 400 meter dari rambu yang membingungkan tersebut.
Arkes menyebut, sudah ada rambu lalu lintas yang menginstruksikan bus atau truk melewati Jalan Haji Kamarullah.
"Jadi sopir keluar jalurnya sehingga masuk ke arah lokasi kecelakaan. Harusnya kalau mengikuti rambu yang ada sebelumnya dia tidak akan menemukan fly over rendah itu," kata Arkes.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.