MATARAM, KOMPAS.com - Bupati Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Fauzan Khalid meminta kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk segera mempromosikan potensi wisata dan atraksi budaya yang ada di desa wisata. Hal itu untuk memperkenalkan potensi wisata menjelang gelaran MotoGP yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada Maret mendatang.
"Saya minta kepada Pokdarwis untuk dapat menulis informasi seputar potensi wisata dan atraksi budaya sehingga dapat menjadi referensi bagi wisatawan untuk berkunjung. Bisa melalui Medsos atau website desa, sehingga dapat diakses secara luas dan cepat," kata Fauzan melalui keterangan tertulis, Minggu (30/1/2022).
Menurutnya, Pokdarwis memiliki peran besar dalam upaya mempublikasikan potensi wisata dan atraksi budaya yang dimiliki oleh desa. Dengan begitu, penonton gelaran MotoGP itu bisa berkunjung ke destinasi wisata di Lombok Barat, khususnya di desa wisata.
Baca juga: 4 Tahanan Polsek Gunungasri Lombok Barat Kabur, 3 di Antaranya Sudah Ditangkap
Fauzan mengatakan, semua pihak harus belajar dan melakukan berbagai evaluasi dari event World Superbike (WSBK) tahun lalu. Sehingga berbagai kekurangan saat WSBK tidak terjadi saat event MotoGP nanti. Apalagi, jumlah penonton saat MotoGP nanti diperkirakan empat kali lipat lebih banyak dari penonton WSBK.
Bupati meminta semua pihak untuk melalukan berbagai persiapan dalam menangkap peluang dari event MotoGP 2022.
"Mulai dari kuliner, souvenir hingga peluang transportasi harus kita tangkap dan persiapkan dengan baik agar event MotoGP ini dapat memberikan nilai tambah untuk masyarakat Lombok Barat," kata Fauzan.
Baca juga: Banjir dan Potensi Longsor di Lombok Barat, 5 KK Mengungsi
Fauzan menyebutkan, saat ini sudah ada ratusan komunitas motor yang akan berkemah di camping ground yang ada di Gunung Jae, Lombok Barat, saat event MotoGP.
Selain itu, ratusan tamu dari Palembang, Sumatera Selatan, juga akan menginap di Gili Gede, Kecamatan Sekotong, saat event internasional tersebut berlangsung.