Terkait temuan ini, Dinas Kesehatan NTB tengah melakukan pelacakan kontak lebih lanjut kepada semua orang yang pernah melakukan kontak erat dengan kedua penderita.
"Melakukan testing kepada semua kontak erat," Kata Fikri.
Dinas Kesehatan juga meminta kepada seluruh Kabupaten dan Kota di NTB untuk mengaktifkan kembali Posko Kewaspadaan Covid-19 yang ada di setiap Desa dan Kelurahan.
"Terutama untuk melakukan pemantauan terhadap orang dengan riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dengan melibatkan aparatur Desa dan Babinkamtibmas, " Kata Fikri.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga terus melakukan rujukan sampel WGS ke Kemenkes pada semua sampel yang dinyatakan Positif PCR.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, menghindari keramaian, menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, serta mengurangi aktivitas di luar rumah.
Fikri menyebutkan, berdasarkan asesmen situasi Covid-19 di NTB pada tanggal 21 Januari 2022, NTB masih berada pada level 1.
"Alhamdulillah secara umum NTB masih pada level 1, masih terkendali," Kata Fikri.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat NTB untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19.
"Bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi untuk segera mengunjungi sentra-sentra vaksinasi dan fasilitas kesehatan terdekat," tutup Fikri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.