Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Cilacap Jadi Korban Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan

Kompas.com - 22/01/2022, 12:12 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Salah satu korban kecelakaan maut di Balikapapan, Kalimantan Timur, berasal dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Jenazah korban yang bernama Syairullah tiba di rumah duka Kelurahan Gunung Simping, Kabupaten Cilacap, Sabtu (22/1/2022) pagi.

Keluarga korban, Jalaluddin mengatakan, jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikento yang tidak jauh dari kediaman korban.

"Setelah dishalatkan, nanti dikebumikan sekitar pukul 10.00 WIB di TPU Cikento," kata Jalaluddin kepada wartawan di rumah duka, Sabtu.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Maut Truk di Rapak

Jalaluddin menjelaskan, jenazah diterbangkan dari Balikpapan, Jumat (21/1/2022) petang dan tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 19.00 WIB.

"Berangkat dari Cengakareng sekitar pukul 20.00 WIB dan tiba di Cilacap sekitar pukul 06.00 WIB," ujar Jalaluddin.

Ketua Pokdar Kelurahan Gunung Simping Cilacap, Mustangin Mulyana mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga korban saat peristiwa itu tengah di dalam mobil bersama seorang sopir.

"Beliau seperti yang di video itu pakai baju kotak," kata Mustangin.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan | Kebakaran di AEON Mall Sentul City

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang terjadi di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), menewaskan empat orang.

Tabrakan terjadi pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.15 Wita.

Insiden ini melibatkan truk tronton bermuatan kontainer yang membawa 20 ton kapur pembersih air dengan enam mobil dan 14 sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com