Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Meninggal, Pasutri Korban Kecelakaan Rapak Balikpapan Tenyata Dirawat karena Luka Berat

Kompas.com - 21/01/2022, 18:18 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Pasutri asal Kota Samarinda korban kecelakaan beruntun di Simpang Rapak, Balikpapan padaJumat (21/1/2022) sempat dikabarkan meninggal dunia.

Padahal mereka masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan karena alami luka berat.

Mereka adalah Muhammad Yamin dan Marwijaya, warga Perumahan Kalimanis (PKL), Blok B, RT 9 Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Samarinda.

Baca juga: 2 Warga Cilegon Banten Jadi Korban Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan

Sementara Azka, anak pasangan suami istri tersebut selamat tanpa luka dan saat ini bersama kerabat di rumah sakit untuk perawatan trauma.

Sesaat setelah kecelakaan terjadi, rumah Yamin dan Marwijaya sempat dikerumuni oleh terangga yang mengira pemilik rumah telah meninggal dunia.

"Masih selamat. Mohon doanya semoga mereka segera sadar. Amin, amin," ucap seorang wanita kerabat korban yang enggan berkomentar lebih banyak.

Sementara itu, Fitriadi (54) salah seorang tetangga korban mengatakan pasangan suami istri itu memiliki tiga anak.

Baca juga: Seorang Bocah Selamat dari Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan, Fotonya Sempat Viral di Media Sosial

Anak pertama perempuan, kini tengah duduk di bangku SMA, anak kedua laki-laki siswa SMP dan ketiga, Azka yang turut dibawa di hari peristiwa ini.

"Bapaknya kerja di Mall Plaza Mulia, istrinya IRT," terang Fitriadi.

Ia menjelaskan, sepengetahuan mereka sebagai tetangga, pasangan suami istri tersebut tengah melakukan perjalanan ke Balikpapan sejak Jumat setelah shalat shubuh.

"Nah kami tahu mereka jadi korban kecelakaan karena banyak beredar di berita," imbuhnya.

Baca juga: Update Korban Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan, 4 Tewas, 3 Operasi Tulang dan 1 Kritis

Mereka sempat mengira seluruh penumpang mobil Daihatsu Ayla berplat KT 1887 NT tersebut tidak dapat terselamatkan.

"Tapi ternyata Allah masih melindungi nyawa mereka. Semoga cepat pulih dan sehat kembali," doanya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Dikira Meninggal, Tetangga Korban Laka Asal Samarinda Sempat Mengunjungi Kediaman Pasutri Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com