Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2022, 15:29 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak mengajak kepala daerah di Jatim berkomitmen memberantas segala bentuk korupsi, utamanya di ruang lingkup pendidikan.

"Kepada seluruh bupati/wali kota, mari kita pastikan bersama-sama bahwa tidak ada pungutan liar di SMA/SMK negeri di wilayah masing-masing,” katanya.

Dia mengatakan itu saat membuka seminar nasional dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Dunia oleh Dewan Pimpinan Provinsi Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (DPP-GNPK) Jatim di Ruang Hayam Wuruk Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Rabu (19/1/2022).

Emil mengatakan, dia kerap menerima aduan dari masyarakat terkait adanya pungutan liar (pungli) dari pihak sekolah kepada siswanya.

"Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mengakselerasi program TisTas atau Pendidikan yang Gratis dan Berkualitas. Jika ada yang melakukan hal di luar kewenangan, mari kita tindak bersama-sama," tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Soal Varian Omicron di Jatim, Gubernur Khofifah: Kalau Ada Kasus, Jangan Ditutup-tutupi

Mantan Bupati Trenggalek itu juga berharap seluruh kepala daerah di Jatim dapat terus berkomitmen dan bermitra dengan berbagai elemen sehubungan dengan penanganan korupsi di Jatim.

"Saya yakin kepala daerah di Jatim tidak ingin terjebak di dalam pusaran korupsi. Dengan kehadiran bupati/wali kota, ini merupakan wujud membangun sinergitas dengan berbagai elemen dalam pemberantasan dan penanganan korupsi," jelasnya.

Untuk diketahui, indikator Monitoring Centre for Prevention (MCP) Pemprov Jatim pada 2021 secara umum mencapai 93,09 persen.

Data tersebut merujuk pada laporan yang dirilis Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Capaian MCP tersebut merupakan gabungan dari berbagai aspek meliputi, Perencanaan dan Penganggaranan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 82,30 persen, Pengadaan Barang dan Jasa 97,77 persen, Pelayanan Terpadu Satu Pintu 98 persen, Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) 93,74 persen, Manajemen aparatur sipil negara (ASN) 98,5 persen, Optimalisasi Pajak Daerah 97,3 persen, dan Manajemen Aset Daerah 86,08 persen.

Baca juga: Kunjungi Sirkuit Mandalika, Khofifah Beri Dukungan ke Mario Suryo Aji di Moto3 2022

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com