KOMPAS.com - Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin (50) terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (18/1/2022).
Ia dikabarkan ditangkap bersama sejumlah pejabat Langkat yang salah satunya adalah sang kakak.
Setelah penangkapan, KPK melakukan pengggeledakan di rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin di Desa Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat pada rabu (19/1/2022).
Dan berikut 5 fakta tentang Bupati Langkat Terbit Rencana:
Terbit Rencana Perangin-angin adalah politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar). Ia dilantik menjadi Bupati Langkat sejak tahun 2019.
Sebelum menjadi bupati, Terbit Rencana pernah menjabat sebagagi Ketua DPRD Kabupaten langkat periode tahun 2014-2018.
Pria kelahiran 1972 itu juga dikenal aktif dalam organisasi kepemudaan, salah satunya di Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila di Medan, Sumut.
Bahkan ia menjabat sebagai ketua MPC Pemuda Pancasila di Medan selama 25 tahun yakni sejak 1997 hingga sekarang.
Baca juga: OTT Tim KPK di Langkat, Ini Komentar Polda Sumut
Bupati Terbit Rencana diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 85.151.419.588.
Dalam laporannya, Terbit Rencana juga memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 3.790.000.000, serta harta lainnya sebesar Rp 78.300.000.000.
Dari penelusuran, Terbit yang sudah menjabat sebagai bupati sejak 2019, masuk dalam 10 pejabat terkaya dengan laporan harta kekayaan terbesar pada 2020.
Baca juga: Usai OTT, KPK Geledah Rumah Bupati Langkat
Ia lahir di Raja Tengah, 24 Juni 1972.
Pada tahun 1981, Terbit Rencana mulai mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Inpres No. 053963 Raja Tengah dan lulus pada tahun 1987.
Kemudian Terbit melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kuala Tahun Masuk 1987 dan lulus pada tahun 1990.
Setelahnya Terbit Rencana melanjutkan pendidikan di Sekolah Pertanian Pembangunan SPP Medan Tahun 1990 hingga lulus pada tahun 1993.
Baca juga: Rumah Bupati Langkat Digeledah KPK, Anggota Brimob Ikut Berjaga
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Maratua Simanjuntak menyampaikan, Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin merupakan sosok pejabat yang peduli hidup dan mati manusia.
Terbit Rencana disebut memperhatikan bilal mayit serta penggali kubur dan Terbit mengunakan dana pribadi untuk memberikan bantuan kepada mereka.
Penghargaan diberikan saat Bupati Langkat membuka Musda Majelis Ulama Indonesia ke-IX Kabupaten Langkat di Hotel Saka, Kota Medan.
Sehari sebelum ditangkap KPK, Terbit Rencana melihat pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar sekolah dasar di tiga kecamatan pada Senin (17/1/2022).
Tiga sekolah dasar yang ditinjaunya tersebar di Kecamatan Sei Bingai, Kecamatan Selesai dan Kecamatan Kuala.
"Seluruh siswa yang divaksin harus di dampingi orang tuanya masing - masing, supaya merasa lebih nyaman," katanya.
SUMBER: KOMPAS.com, Tribun Medan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.