KOMPAS.com - Tiga orang pelajar di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, nekat melempar bus yang ditumpangi rombongan DPRD Luwu Timur dengan batu hingga membuat kaca bus itu pecah.
Ketiga pelajar itu berinisial RF (18), FG (17) pelajar salah satu SMKN di Kota Palopo, dan FM (14) pelajar salah satu SMPN di Kota Palopo.
Ketiganya beralamat di Jalan Ratulangi, Kelurahan To'Bulung, Kecamatan Bara, Kota Palopo.
Baca juga: Arteria Dahlan Minta Jaksa Agung Copot Kajati Rapat Berbahasa Sunda, Dedi Mulyadi: Apa Salahnya?
Diketahui, peristiwa itu terjadi, saat bus itu melintas di Jalan Ratulangi, Kelurahan To'bulung, Kecamatan Bara, Senin (17/1/2022) malam.
Akibat kejadian itu, kaca bus mengalami pecah. Beruntung, dalam insiden itu tidak ada yang terluka.
Kapolsek Wara Utara Iptu Abdul Aziz mengatakan, peristiwa itu berawal saat bus dengan nomor polisi DD 7033 RZ yang membawa rombongan anggota DPRD Luwu Timir berangkat dari Malili ke Makassar.
Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba bus tersebut dilempar batu hingga mengakibatkan kaca pecah.
“Bus mengalami rusak atau pecah tepatnya di kaca samping kursi nomor 4 dan nomor 13 yang ditumpangi penumpang Ibu Hj Harisa Suharjo anggota DPRD Luwu Timur Ketua Komisi I Fraksi PAN dan kursi nomor 13 ditumpangi Badawi Anggota DPRD Luwu Timur Ketua Komisi III Fraksi Golkar, keduanya tidak mengalami luka," kata Abdul Azis saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2022).
Baca juga: Lempar Bus Rombongan DPRD Luwu Timur hingga Kacanya Pecah, 3 Remaja Ditangkap
Tiga pelajar ditangkap
Abdul Azis mengatakan, usai kejadian itu sopir bus itu melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.
Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga ketiga pelajar tersebut ditangkap.
Kata Abdul Azis, mereka ditangkap di Jalan Ratulangi, pada Selasa (18/1/2022) sekitar pukul 12.00 Wita.
Abdul Azis mengaku belum mengetahui motif para pelajar itu melakukan aksinya. Namun, dari keterangan mereka perbuatan itu dilakukan hanya spontanitas.
“Motifnya belum diketahui, belum dikaji lebih jauh, mereka hanya spontanitas melakukan pelemparan, mereka juga tidak dalam pengaruh alkohol,” ungkapnya.
"Atas kejadian itu, pemilik mobil mengalami kerugian materil yang ditaksir Rp 6 juta,” sambugnya.
Baca juga: Pelaku yang Rampok 1 Keluarga di Lombok Ditangkap
Sementara itu, anggota DPRD Luwu Timur Alpian Alwi mengatakan, dalam bus itu ada lima orang anggota dewan dan tujuh orang staf.
“Kami menuju ke Makassar dengan agenda yakni Pansus Kepemudaan dan BPD menuju ke Surabaya, Pansus RTRW menuju ke Yogyakarta, sementara Pansus Keuangan akan menuju ke Bandung,” kata Alpian.
Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban luka, meski percikan kaca masuk hingga mengenai kursi anggota DPRD Luwu Timur.
Hanya saja, kata Alpian, perjalanan mereka sempat tertunda selama dua jam.
“Kami sempat tertunda dua jam menunggu masa perbaikan bus setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan tetap menggunakan bus tersebut,” ungkapnya.
(Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.