Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Afghanistan Tewas Gantung Diri di Pekanbaru

Kompas.com - 17/01/2022, 10:26 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga asal Afghanistan ditemukan tewas akibat gantung diri di Kota Pekanbaru, Riau.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Andri Setiawan mengatakan, korban bernama Sayid Nader Balkhi (41), yang merupakan imigran asal Afghanistan.

"Korban gantung diri pada Sabtu (15/1/2022), sekitar pukul 20.40 WIB, di Community House pengungsi imigran Wisma Indah, Jalan Putri Indah, Kota Pekanbaru," ujar Andri kepada wartawan, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Pengungsi Afghanistan Demo di Depan Kantor Kemenkumham Riau, Minta Pindah dari Indonesia

Andri mengatakan, sejauh ini belum diketahui motif di balik tewasnya warga Afghanistan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan jasad korban, tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Terkait korban tewas gantung diri dikarenakan tidak dipindahkan ke negara ketiga, masih dilakukan pendalaman. Kita masih memintai keterangan saksi-saksi, terutama istri korban," kata Andri.

Kronologi penemuan jenazah

Andri menjelaskan, kejadian berawal saat satpam wisma sedang berada di pos keamanan.

Tiba-tiba istri korban memberitahukan bahwa suaminya telah ditemukan dalam keadaan tergantung dengan tali di kamar mandi tempat tinggalnya.

Satpam kemudian bersama warga lainnya melihat ke tempat kejadian.

Saat itu, istri korban memeriksa denyut nadi korban dalam keadaan lemah, sehingga warga langsung memotong tali yang terikat di leher korban dan menurunkannya.

Baca juga: Pengungsi Afghanistan Blokade Akses Masuk Perumahan Mewah di Batam

Korban dibaringkan dan diberikan pertolongan pertama agar korban tetap bernapas dan sadar.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Sudirman Pekanbaru.

Setelah itu, istri korban memberitahukan kepada pemilik tempat pengungsian, serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Raya.

"Setelah mendapat laporan, anggota melakukan pengecekan ke Rumah Sakit Awal Bros Sudirman. Namun korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh petugas medis," sebut Andri.

Adapun sepekan yang lalu, sejumlah warga Afghanistan melakukan aksi damai ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau.

Mereka mendesak agar segera dipindahkan ke negara ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com