Setelah mencekik Wahyu, Salim tetap sembunyi di dalam kamar.
Baca juga: Gara-gara Cekik Leher Istri Orang, Pria di Manado Tewas Dianiaya
Sekitar pukul 15.00 WIB, sang ibu membangunkan Wahyu untuk shalat ashar. Namun sang anak tak kunjung bangun.
Dari jendela, sang ibu melihat Wahyu sudah tak sadarkan diri. Ia pun menghubungi suami hingga bidan desa untuk memeriksa Wahyu.
“Ibunya bingung, lalu manggil keluarga, bapaknya hingga bidan desa untuk ngecek apakah sakit, tapi ada tanda cekikan,” tambah dia.
Baca juga: Kronologi Randy Bunuh Astri, Marah Saat Korban Cekik Anaknya hingga Tewas
Setelah itu, jenazah korban dimasukkan ke kamar tengah. Sedangkan ayah korban mencari ponsel milik korban di kamarnya. Saat itulah, sang ayah bertemu dengan pelaku yang masih ada di dalam kamar.
“Pelaku sempat dipukul lalu lari dan berhasil ditangkap warga,” ucapnya.
Salim sempat menjadi korban amukan massa dan video penangkapannya viral di media sosial.
Saat ini Salim telah diamankan polisi dan diminta keterangan. Ia terancam pasal pasal 351 ayat 3 dan pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
“Namun kasus itu sudah kami limpahkan ke Polres Jember,” kata dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Priska Sari Pratiwi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.