Kemudian pada Jumat (7/1/2022) sekira pukul 02.45 Wita, kapal berhenti dan mengapung.
Selanjutnya, para perompak mengambil barang-barang berharga milik kapal dan ABK.
Saat para perompak meninggalkan kapal, nakhoda kemudian mengarahkan kapal menuju ke Perairan Morosi dan berlabuh jangkar kembali.
Baca juga: Penjelasan Lengkap Duta Besar Timor Leste soal 20 ABK WNI Telantar di Kapal Tanker MT Ocean Star
Sekitar pukul 07.00 Wita, nakhoda kapal dan ABK kapal lain melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi barang-barang milik ABK digasak para pembajak.
Barang yang diambil adalah 12 unit HP berbagai merek, GPS Merk Furuno 1 unit, HT Merk Samsung dan ICOM 4 unit, laptop 1 unit, teropong kapal 1 buah, jam tangan 3 buah, uang Rp2 juta, ayam Thailand 1 ekor dan 5 unit powerbank.
Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Patroli Polisi Air dan Udara (Pol Airud) Polda Sultra, Komisaris Polisi (Kompol) Wahyu Adi Waluyo SIK membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Penjelasan Lengkap Duta Besar Timor Leste soal 20 ABK WNI Telantar di Kapal Tanker MT Ocean Star
Setelah menerima menerima informasi tersebut, polisi langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Sementara masih dalam proses lidik. Anggota sudah ke TKP melakukan patroli, kejadiannya dua hari lalu. Yang bisa kami sampaikan (perkembangannya) masih sementara lidik,"ungkap Wahyu saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (9/1/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.