Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tanker Dibajak Sekelompok Orang Bersenjata Tajam di Perairan Morosi Sultra

Kompas.com - 10/01/2022, 05:09 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Kapal tanker SPOB Graha 21 dibajak sekelompok orang bersenjata tajam di Perairan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (6/1/2022) sekitar 21.30 Wita.

Berdasarkan laporan polisi yang dikonfirmasi, pembajakan kapal itu terjadi saat sedang labuh jangkar atau terapung tanpa bergerak di Perairan Morosi.

Kemudian, enam orang yang mengenakan penutup wajah dengan menggunakan speedboat mulai melancarkan aksinya.

Baca juga: Dua Nelayan di Aceh Hilang, Diduga Berawal Perahu Korban Ditabrak Kapal Tanker

Selanjutnya, empat orang perompak naik ke kapal tanker membawa senjata tajam (sajam) berupa golok dan celurit.

Sementara dua orang lainnya bersiaga di speedboat, sambil berputar-putar mengelilingi kapal lalu mengamati situasi.

Saat melancarkan aksinya, para perompak mengumpulkan seluruh anak buah kapal (ABK) SPOB Graha yang berjumlah delapan orang dan mengikat mereka dengan tali plastik.

Selanjutnya, dua orang ABK diarahkan untuk lego jangkar. Pembajak juga mengancam nahkoda untuk mengoperasikan kapal menuju ke arah Pulau Saponda.

Baca juga: Kapal Tanker Berisi 300.000 Barel Minyak Mentah Ditangkap TNI AL

Dalam perjalanan, perompak menutupi identitas Kapal SPOB Graha 21 dengan cara mengecat nama kapal, tanda selar dan tulisan dilarang merokok.

Kemudian pada Jumat (7/1/2022) sekira pukul 02.45 Wita, kapal berhenti dan mengapung.

Selanjutnya, para perompak mengambil barang-barang berharga milik kapal dan ABK.

Saat para perompak meninggalkan kapal, nakhoda kemudian mengarahkan kapal menuju ke Perairan Morosi dan berlabuh jangkar kembali.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Duta Besar Timor Leste soal 20 ABK WNI Telantar di Kapal Tanker MT Ocean Star

Sekitar pukul 07.00 Wita, nakhoda kapal dan ABK kapal lain melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi barang-barang milik ABK digasak para pembajak.

Barang yang diambil adalah 12 unit HP berbagai merek, GPS Merk Furuno 1 unit, HT Merk Samsung dan ICOM 4 unit, laptop 1 unit, teropong kapal 1 buah, jam tangan 3 buah, uang Rp2 juta, ayam Thailand 1 ekor dan 5 unit powerbank.

Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Patroli Polisi Air dan Udara (Pol Airud) Polda Sultra, Komisaris Polisi (Kompol) Wahyu Adi Waluyo SIK membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Duta Besar Timor Leste soal 20 ABK WNI Telantar di Kapal Tanker MT Ocean Star

Setelah menerima menerima informasi tersebut, polisi langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Sementara masih dalam proses lidik. Anggota sudah ke TKP melakukan patroli, kejadiannya dua hari lalu. Yang bisa kami sampaikan (perkembangannya) masih sementara lidik,"ungkap Wahyu saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (9/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com