Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Perompak yang Mengincar Kapal Liberia di Dumai Ditangkap, 6 Pelaku Masih Buron

Kompas.com - 28/01/2021, 11:40 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau meringkus 2 perompak kapal berbendera Liberia, Afrika, di perairan Kota Dumai, Riau.

Saat ini, 6 pelaku lainnya masih diburu petugas.

Direktur Polisi Air dan Udara Polda Riau Kombes Eko Irianto mengatakan, dua orang pelaku berinisial MS dan HU, ditangkap pada Senin (21/1/2021), sekitar pukul 16.00 WIB.

"MS ini merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan pada Kapal Pung tahun 2016 berlokasi di perairan Dumai. Dia bebas dari penjara 2017, setelah menjalani vonis 16 bulan. Sedangkan HU, warga asal Kabupaten Bengkalis selaku penyedia kapal pompong dan mendapat uang sewa sebesar Rp 2,4 juta," ujar Eko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (28/1/2021).

Baca juga: Diangkat Jadi Komisaris Perusahaan BUMN, Jubir Bobby-Aulia Mengaku Diusulkan Langsung oleh Menteri

Eko menjelaskan, pada Selasa (15/1/2021), sekitar pukul 01.05 WIB, Kapal MV Vantage Rider berbendera Liberia bersandar di Pelabuhan PT Energi Unggul Persada di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. 

Kemudian, sekitar jam 03.45 WIB, petugas yang sedang berjaga di pintu visitor check-in pop deck, tiba-tiba disekap empat orang yang tak dikenal yang menggunakan senjata tajam.

Untuk menakut-nakuti korban, pelaku mengancam dan menyekap anak buah kapal, yakni Marin Bazutu.

Perompak tersebut kemudian mengikat tangan korban dan memaksa untuk menunjukkan jalan ke ruang kamar mesin kapal.

Baca juga: PGI dan PGPI Sumbar Sebut Persoalan Wajib Jilbab Hanya Kesalahpahaman, Bukan Intoleransi

Setibanya di ruangan mesin, para pelaku langsung menuju ke ruang department store, di mana ruangan itu menyimpan alat-alat suku cadang untuk mesin kapal.

Di ruangan itu, salah satu pelaku mengikat kedua tangan Marin Buzatu ke sudut ruangan dan mengacam agar tetap diam.

Sedangkan tiga pelaku lainnya langsung mengambil alat-alat spare part mesin kapal yang ada dan dimasukkan ke dalam tas yang sudah dipersiapkan oleh para pelaku.

"Para pelaku dengan cepat keluar dari ruang mesin menuju deck, lantai dasar bagian pop deck buritan sebelah kiri kapal. Kemudian para pelaku turun ke bawah kapal dan telah ada kapal pompong kecil yang dipersiapkan oleh pelaku untuk melarikan diri dengan membawa hasil curian," kata Eko.

Setelah merasa aman, anak buah kapal lari menuju ke control room untuk menekan tombol alarm darurat kapal sebagai langkah prosedur darurat.

Suara alarm itu kemudian terdengar petugas keamanan perusahaan.

Pelaku berhasil menbawa sejumlah barang yang ada di dalam kapal Liberia.

Mendapat laporan kasus perompakan kapal, polisi langsung membentuk tim yang dibantu Satpolair Polres Dumai.

Dari hasil penyelidikan, dua orang pelaku berhasil dibekuk.

Sementara enam pelaku lainnya masih diburu aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com