Salin Artikel

Kapal Tanker Dibajak Sekelompok Orang Bersenjata Tajam di Perairan Morosi Sultra

Berdasarkan laporan polisi yang dikonfirmasi, pembajakan kapal itu terjadi saat sedang labuh jangkar atau terapung tanpa bergerak di Perairan Morosi.

Kemudian, enam orang yang mengenakan penutup wajah dengan menggunakan speedboat mulai melancarkan aksinya.

Selanjutnya, empat orang perompak naik ke kapal tanker membawa senjata tajam (sajam) berupa golok dan celurit.

Sementara dua orang lainnya bersiaga di speedboat, sambil berputar-putar mengelilingi kapal lalu mengamati situasi.

Saat melancarkan aksinya, para perompak mengumpulkan seluruh anak buah kapal (ABK) SPOB Graha yang berjumlah delapan orang dan mengikat mereka dengan tali plastik.

Selanjutnya, dua orang ABK diarahkan untuk lego jangkar. Pembajak juga mengancam nahkoda untuk mengoperasikan kapal menuju ke arah Pulau Saponda.

Dalam perjalanan, perompak menutupi identitas Kapal SPOB Graha 21 dengan cara mengecat nama kapal, tanda selar dan tulisan dilarang merokok.


Kemudian pada Jumat (7/1/2022) sekira pukul 02.45 Wita, kapal berhenti dan mengapung.

Selanjutnya, para perompak mengambil barang-barang berharga milik kapal dan ABK.

Saat para perompak meninggalkan kapal, nakhoda kemudian mengarahkan kapal menuju ke Perairan Morosi dan berlabuh jangkar kembali.

Sekitar pukul 07.00 Wita, nakhoda kapal dan ABK kapal lain melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi barang-barang milik ABK digasak para pembajak.

Barang yang diambil adalah 12 unit HP berbagai merek, GPS Merk Furuno 1 unit, HT Merk Samsung dan ICOM 4 unit, laptop 1 unit, teropong kapal 1 buah, jam tangan 3 buah, uang Rp2 juta, ayam Thailand 1 ekor dan 5 unit powerbank.

Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Patroli Polisi Air dan Udara (Pol Airud) Polda Sultra, Komisaris Polisi (Kompol) Wahyu Adi Waluyo SIK membenarkan kejadian tersebut.

Setelah menerima menerima informasi tersebut, polisi langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Sementara masih dalam proses lidik. Anggota sudah ke TKP melakukan patroli, kejadiannya dua hari lalu. Yang bisa kami sampaikan (perkembangannya) masih sementara lidik,"ungkap Wahyu saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (9/1/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/01/10/050900278/kapal-tanker-dibajak-sekelompok-orang-bersenjata-tajam-di-perairan-morosi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke