Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Aktivis Lingkungan Diserbu Ratusan Penambang Timah yang Marah

Kompas.com - 09/01/2022, 11:51 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Ratusan penambang timah inkonvensional di Kecamatan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, mendatangi rumah aktivis lingkungan hidup bernama Yudi Amsori.

Aksi para penambang diduga terjadi karena aktivitas Yudi yang dianggap sering mengkritisi praktik penambangan ilegal melalui akun media sosial.

Yudi yang juga tercatat sebagai anggota Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Manggar bahkan diminta untuk menandatangani surat pernyataan di atas meterai.

Baca juga: Aktivis Lingkungan Kirim Petisi dan Desak Presiden Jokowi Deklarasikan Darurat Iklim

Isi surat itu meminta Yudi untuk tidak lagi memposting materi yang berkaitan dengan penambangan.

Selain itu, Yudi diminta bersedia meninggalkan Pulau Belitung apabila masyarakat tidak lagi menginginkannya.

Video aksi massa tersebut beredar luas di media sosial Facebook.

Warganet menyayangkan sikap para penambang yang terang-terangan mengerahkan massa ke rumah warga pada Kamis (6/1/2022).

"Coba dilihat dulu fakta di lapangan, mana yang legal dan ilegal, serta kerusakan lingkungannya. Jangan seenaknya main usir orang di Belitong ini," ujar salah satu akun Facebook.

Baca juga: Lempengan Timah Diselundupkan Pakai Ribuan Buah Nanas

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Yudi Amsori mengatakan, informasi terkait lingkungan yang dipostingnya itu merupakan fakta di lapangan.

"Itu fakta semua, saya tidak berpolitik, hanya nelayan yang kebetulan jadi anggota biasa di Fordas," ujar Yudi saat dihubungi, Sabtu (8/1/2022).

Yudi memastikan, pembicaraan damai yang dilakukan setelah kejadian itu bukan berarti perjuangannya dalam bidang lingkungan akan berhenti.

"Itu damai, maksudnya biarlah mereka tidak dipenjara, tapi saya tetap berjuang. Ini bukan untuk Belitung Timur saja, tapi untuk bumi ini," ujar Yudi.

Baca juga: 6 Penambang Timah Tewas, Pemerintah dan Pengusaha Dinilai Melanggar HAM

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi mengatakan, terkait permasalahan persekusi terhadap aktivis lingkungan telah berhasil didamaikan di kantor polisi.

"Bersama Forkopimda Kabupaten Belitung Timur sudah dipertemukan kedua belah pihak," ujar Maladi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com