Selain Rofiq, April sendiri juga kerap membantu mencari barang bekas. Meski hasilnya tak seberapa, setidaknya cukup untuk makan sehari-hari.
"Kadang dapat Rp 20.000, kadang Rp 10.000. Kalau ayahnya di Jakarta lama belum pulang dan belum ada kabar," kata April, kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Kisah Anak 5 Tahun Disekap dan Diikat Rantai di Sumedang, Teriakan Minta Tolong Saat Rumah Terbakar
April menyebut, anaknya sudah masuk usia sekolah dasar. Karena tak memiliki biaya untuk mendaftarkan sekolah, April terpaksa menundanya.
Pasalnya, uang yang didapat dari hasil memulung barang bekas hanya cukup untuk makan sehari-hari, bahkan terkadang kurang.
"Baru cukup untuk makan. Inginnya daftarkan ke sekolah, tapi bagaimana, bingung belum ada biaya," pungkas April.
Ketua RW 16, Kelurahan Pasarbatang, Brebes, Baidowi menyebut, meski keluarga miskin, tapi keluarga Rofiq belum tersentuh bantuan pemerintah.
"Keluarga ini belum menerima bantuan apa pun. Baik bantuan PKH, atau sembako, dan lainnya. Mereka memulung untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.