Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Blasius Mengungkap Kematian Anaknya yang Bekerja sebagai Sopir Pribadi Istri Bupati TTU

Kompas.com - 06/01/2022, 05:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Blasius meminta penjelasan soal gigitan ular.

Sesuai pengamatan keluarga, di sekitar tubuh korban tidak terdapat bagian yang membekas akibat digigit ular.

Namun, ditemukan permukaan anus korban melebar dan kepala bagian belakang korban terdapat luka serius.

“Kami hanya minta dokter yang tangani anak kami itu harus jujur dan terbuka menyampaikan kepada kami terkait penyebab kematian anak kami. Apapun itu hasilnya, kami akan tetap tempuh jalur hukum dan melakukan otopsi jenazah korban untuk memastikan penyebab kematian korban secara hukum,” tegasnya.

Baca juga: Mantan Ketua DPRD Kabupaten TTU Meninggal akibat Covid-19

Penjelasan rumah sakit

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Kefamenanu Theresia Mulowato mengatakan, sesuai aturan kedokteran, pihaknya tidak bisa memberikan hasil rekam medis kepada keluarga korban karena menjaga kerahasian dari penyakit yang diderita korban.

Namun, pihaknya hanya bisa memberikan penjelasan secara garis besar kepada keluarga korban terkait penyakit yang diderita korban dan penyebab kematian dari korban saja.

Akan tetapi, saat ini dokter yang menangani korban sementara cuti sehingga pihaknya belum bisa memenuhi permintaan keluarga.

Dokter Theresia berjanji akan menjadwalkan untuk melakukan pertemuan kembali dengan keluarga korban.

Baca juga: Partai Demokrat NTT Laporkan Pelaku Pembakaran Atribut Partai ke Polisi

“Sesuai regulasi, rekam medis ini kan dokumen negara yang sifatnya rahasia sehingga kami tidak bisa memberikan kepada siapa pun termasuk keluarga," kata Theresia.

"Namun, untuk keluarga korban kami hanya bisa memberikan penjelasan secara garis besar saja, sedangkan hasil rekam medis secara tertulis akan diberikan apabila dimintai oleh pihak kepolisian,” lanjut dia.

Sementara itu, Direktur RSUD Kefamenanu Dery Fernandez mengaku belum bisa berkantor karena sedang sakit.

"Hari ini saya tidak masuk kantor sakit DBD. Besok saya lihat dan tindak lanjuti harapan keluarga," ujar Dery singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com