KUPANG, KOMPAS.com - Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan empat orang yang diduga terlibat pembakaran atribut partai berlambang mercy tersebut di Markas Polres Kupang Kota, Selasa (4/1/2022).
Pengurus Partai Demokrat dipimpin Gabriel Suku Kotan melaporkan empat orang berinisial FP, YG, LL dan AB.
Untuk melengkapi laporannya, mereka menyertakan bukti video dan foto aksi beberapa orang yang membakar bendera, jaket dan kaus Partai Demokrat.
Baca juga: Leonardus Lelo Pimpin DPD Demokrat NTT, Gantikan Wali Kota Kupang
"Kami laporkan empat orang terkait perusakan baliho, foto AHY dan bendera Partai Demokrat yang merupakan simbol perjuangan partai," ucap Gabriel kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2022) pagi.
Laporan yang dilayangkan itu tertuang dalam laporan polisi Nomor: LP/012/1/2022/SPKT/Polres Kupang Kota/Polda NTT dan telah diterima Ka SPKT Warsito.
Menurut Gabriel, pihaknya melaporkan hal itu, agar polisi bisa mengungkap siapa otak di balik perusakan atribut partai.
Akibat perusakan itu, kerugian material berkisar Rp 10 juta.
Dia berharap aparat Polres Kupang Kota bisa segera menyelidiki kasus itu, untuk mengungkap motif perusakan.
"Kita berharap para pelaku bisa diproses hukum dan dibui," kata dia.
Baca juga: AHY Pilih Leonardus Lelo Jadi Ketua DPD Demokrat NTT, Simpatisan Jeriko Bakar Atribut Partai
Sementara itu Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana Binti Tarung membenarkan laporan tersebut.
“Laporannya sudah kami terima dan sudah mengambil keterangan. Selain itu, kami juga masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendalami terkait barang bukti dan kronologi kejadian,” ujar Satrya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan simpatisan dan pendukung Jefri Riwu Kore, menggelar aksi protes di kantor DPD Partai Demokrat NTT, Selasa (4/1/2022)
Mereka membakar sejumlah atribut partai lantaran kecewa dengan keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memilih Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT.
Simpatisan membakar ratusan atribut partai seperti bendera dan kaus.
Bahkan, sejumlah orang keluar dari kantor DPD, lalu ikut membuang jas mereka ke dalam tumpukan atribut yang telah terbakar.
Baca juga: Demokrat: Pembakaran Atribut di NTT Dilakukan Kader Partai Lain
Aksi itu buntut terpilihnya anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Leonardus Lelo sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTT.
Leonardus terpilih menjadi orang nomor satu di dalam kepengurusan Partai Demokrat NTT setelah mengalahkan ketua sebelumnya, Jefri Riwu Kore yang juga Wali Kota Kupang.