Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Buruh Kembali Demo di Depan Kantor Gubernur Banten, Tuntut Revisi UMK 2022

Kompas.com - 05/01/2022, 16:43 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Ribuan buruh dan pekerja dari berbagai daerah di Provinsi Banten kembali melakukan aksi unjuk rasa menuntut revisi Surat Keputusan Upah Minimum Kabupaten/Kota (SK UMK) di Banten tahun 2022.

Aksi itu digelar di depan Kantor Gubernur Banten di Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Curug Kota Serang pada Rabu (5/1/2022) dengan pengamanan ketat dari kepolisian.

Pantauan Kompas.com di lokasi, buruh terus berdatangan sejak pukul 10.30 WIB menggunakan kendaraan roda dua hingga bus.

Baca juga: Sepakat Berdamai, Gubernur Banten Cabut Laporan terhadap Buruh yang Geruduk Kantornya

Mereka langsung berkumpul di depan gerbang masuk ke Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) untuk berorasi menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.

Pihak kepolisan pun sudah memasang kawat berduri agar massa tidak kembali masuk hingga ke dalam ruang kerja Gubernur Banten Wahidin Halim.

Polisi pun menutup akses jalan dari arah Lampu Merah Palima dan dari arah Lampu Merah Boru.

Baca juga: Gubernur Banten Akhirnya Berdamai dengan Buruh yang Geruduk Kantornya


Arus kendaraan dari arah Terminal Pakupatan dan arah Pandeglang dialihkan ke jalan lainnya.

Sampai pukul 15.00 WIB, buruh masih bertahan dan satu persatu perwakilan dari berbagai elemen serikat dan aliansi buruh, naik ke mobil komando untuk berorasi.

Buruh ingin Gubernur Banten Wahidin Halim menemuinya untuk duduk bersama, berdiskusi dengan buruh membicarakan revisi SK UMK tahun 2022.

"Dari bulan Oktober berupaya memperjuangkan hak atas upahnya. Gubernur Banten tidak pernah menemui buruh satu kali pun, berkali-kali melakukan aksi mogok hingga demo, tetapi sampai saat ini Gubernur Banten belum merevisi SK UMK tahun 2022," kata Sekjen KASBI Sunarno dari atas mobil komando.

Ribuan buruh dan pekerja menggelar aksi unjuk rasa menuntut adanya revisi SK UMK tahun 2022 oleh Gubernur Banten Wahidin HalimKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Ribuan buruh dan pekerja menggelar aksi unjuk rasa menuntut adanya revisi SK UMK tahun 2022 oleh Gubernur Banten Wahidin Halim

Gubernur Banten Wahidin Halim sebelumnya mempersilakan buruh untuk berunjuk rasa.

Namun, unjuk rasa dilakukan dengan baik dan santun.

"Berbeda pendapat bukan masalah, asal disampaikan dengan baik," ujar Wahidin.

Sementara itu Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto meminta agar personel yang melaksanakan pengamanan tetap mempedomani SOP dan dilakukan di titik-titik yang diperkirakan menjadi lokasi unjuk rasa.

Hal itu dilakukan agar kejadian buruh sampai masuk ruang kerja Gubernur Banten pada 22 Desember 2021 lalu tidak terulang.

"Selain di KP3B, agar pengamanan dipersiapkan di rumah dinas Gubernur Banten, antisipasi massa aksi ke rumah dinas Gubernur," kata Rudy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Regional
Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Regional
Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Melawan Arah, IRT Tewas di Tempat Usai Terseret Truk Trailer

Melawan Arah, IRT Tewas di Tempat Usai Terseret Truk Trailer

Regional
Wujudkan Pembangunan Inklusif, Bupati Kediri Minta Saran Teman Disabilitas

Wujudkan Pembangunan Inklusif, Bupati Kediri Minta Saran Teman Disabilitas

Kilas Daerah
Pemkab Kediri Bakal Jadikan Kerajinan Tas Rajut Karya Disabilitas sebagai Cendera Mata Tamu

Pemkab Kediri Bakal Jadikan Kerajinan Tas Rajut Karya Disabilitas sebagai Cendera Mata Tamu

Regional
Apresiasi Ketua RT dan RW, Bupati Kediri Naikkan Insentif

Apresiasi Ketua RT dan RW, Bupati Kediri Naikkan Insentif

Regional
Propam Polda Bali Periksa Oknum Polisi yang Dituding Coba Peras Pengusaha Tambang Rp 1,8 Miliar

Propam Polda Bali Periksa Oknum Polisi yang Dituding Coba Peras Pengusaha Tambang Rp 1,8 Miliar

Regional
Bupati Kediri Targetkan Persedikab Kediri Naik Kasta ke Liga 2

Bupati Kediri Targetkan Persedikab Kediri Naik Kasta ke Liga 2

Regional
Kisah Guru di Pelosok Banten, Berhenti Jadi Buruh demi Berjuang Memajukan Daerahnya

Kisah Guru di Pelosok Banten, Berhenti Jadi Buruh demi Berjuang Memajukan Daerahnya

Regional
Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Ajak Kaum Perempuan Hijaukan Lingkungan

Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Ajak Kaum Perempuan Hijaukan Lingkungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com