MANADO, KOMPAS.com - Sinar api dan asap kembali muncul dari kawah Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.
Petugas Piket Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Aditya Gurasaly, mengatakan sinar api dan asap muncul pada periode pengamatan, Selasa (4/1/2022), 00.00-24.00 Wita.
Secara visual kawah utama terlihat asap teramati berwar putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah.
"Sedangkan kawah dua muncul asap putih sedang lebih kurang 50 meter, dan sinar api dari kawah dua lebih kurang 10 meter," kata Aditiya, dalam keteranganya, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Kawah Utara Gunung Karangetang Mengeluarkan Sinar Api, Warga Diminta Waspada
Dia menjelaskan, tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level II atau waspada.
Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diminta tidak mendekati atau beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 1,5 kilometer dari puncak kawah dua (kawah utara) dan kawah utama (selatan).
Larangan beraktivitas juga berlaku di area perluasan sektoral ke arah barat sejauh 2, 5 kilometer serta sepanjang Kali Malebuhe.
Warga pun diimbau mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari penumpukan material lava sebelumnya.
"Karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama kesektor selatan, tenggara, barat dan barat daya," tuturnya.
Baca juga: Lereng Gunung Karangetang Diguyur Hujan, Banjir Lahar Terjadi di Kali Batuawang
Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.