Tak hanya itu. Suharto juga mencari keluarganya di Pare-para, Sulawesi Selatan, namun hasilnya nihi.
"Keluarga di Pare-pare juga ikut cari," kata dia. Pencarian buntu, pihak keluarga menggunakan petunjukan paranormal namun tak membuahkan hasil.
Area pencaharian diperluas hingga ke Kutai Kartanegara dan Kutai Timur. Namun Hasbi tetap tak ditemukan.
"Tiap hari saya sudah keliling sana sini, cari Hasbi tidak dapat," kata Suharto.
Baca juga: Dilaporkan Hilang, Nelayan di Bali Ditemukan Terdampar Setelah Terombang-ambing 20 Jam di Laut
Sunarto bercerita selama 38 hari, ia terus mencari anaknya. Bahkan ia tak bekerja agar bisa segera menemukan sang anak.
"Saya sudah tidak masuk kerja 38 hari. Tapi syukurlah perusahaan masih beri toleransi. Tidak dipecat, tapi saya enggak gajian," kata dia.
Pencarian akan terus ia lakukan hingga 40 hari. Setelah itu ia baru akan kembali bekerja.
"Kalau saya enggak kerja istri anak mau makan apa. Saya hanya kerja sales perabot kompor. Kalau enggak kerja enggak ada gaji," kata dia.
Baca juga: Hilang Selama 4 Bulan, Seorang ODGJ Ditemukan Tinggal Tulang Belulang
Suharto bercerita baru 3 bulan tinggal di Loa Bakung setelah pindah dari Balikpapan. Sebagai sales, Suharto dan istrinya kerap berpindah tempat mengikuti area kerja Suharto.
"Kadang sebulan sekali. Saya mengakui jarang bersama anakku. Tapi, aku kerja demi mereka," kata dia.
Suharto bercerita terakhir kali bertemu anaknya dua bulan sebeum hilang. Saat itu ia pulang sebelum kembali ke Nunukan.
Baca juga: 3 ABK KM Cahaya Ilahi yang Hilang Tak Ditemukan, Operasi Pencarian Dihentikan
Rony menuturkan pihaknya sudah merunut rentetan peristiwa sebelum Hasbi dinyatakan hilang.
"Kami masih mendalami saksi-saksi. Memang minim bukti dan petunjuk. CCTV pun enggak ada. Tapi mudahan cepat terungkaplah," ungkap Rony saat ditemui Kompas.com, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Sempat Hilang dan Terombang-ambing di Laut Lepas, WNA Asal Amerika di Bali Ditemukan Selamat
"Kami sudah periksa orangtua Hasbi, teman-teman Hasbi. Kami juga mencari saksi dalam sekitar daerah itu, mungkin ada yang melihat, kami terus berupaya," sambung dia.