Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Demo Tutup Pelabuhan, Pemkab Banyuwangi Beri Kelonggaran Truk Kelebihan Dimensi Beroperasi Selama Setahun

Kompas.com - 05/01/2022, 11:17 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memberikan kelonggaran terhadap sopir kendaraan logistik lintas provinsi yang kelebihan dimensi dan muatan atau over dimension over load (ODOL).

Mereka diberi waktu selama satu tahun untuk mengembalikan lagi truk pada ukuran dimensi standar.

Kelonggaran itu diberikan sebagai solusi sementara akibat ratusan sopir protes terkait kebijakan ODOL dengan menutup akses Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, pada Senin (3/1/2022). Para sopir menutup akses pelabuhan penyeberangan Pulau Jawa dan Pulau Bali itu menggunakan kendaraan truknya selama lebih dari lima jam.

Baca juga: Akses Tertutup Aksi Sopir Truk, Puluhan Kendaraan Sempat Tertahan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Banyuwangi, Dwi Yanto mengatakan, selama jangka waktu satu tahun tersebut truk ODOL tetap bisa beroperasi dengan stiker khusus sehingga terhindar dari sanksi tilang.

Menurutnya, jalan tengah itu masih sesuai dengan regulasi yang ada.

"Oleh karena legal standing BPTD Wilayah XI Jatim berada di Surabaya, sehingga memberatkan pemilik apabila kendaraan dibawa ke Surabaya, maka pelaksanaan normalisasi dilaksanakan di Banyuwangi dengan meminjam tempat UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)," kata Dwi saat diwawancara di Pelabuhan Ketapang pada Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Akses Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Pulih, Begini Kesepakatannya hingga Demonstran Mau Bubar

Nantinya, Tim Pelaksana Normalisasi BPTD XI Jatim akan datang ke UPT PKB Banyuwangi untuk memproses administrasi dan penempelan stiker normalisasi kendaraan ODOL dengan penerbitan surat keterangan kelebihan dimensi.

Hanya untuk truk kelebihan dimensi

Dwi mengatakan, secara teknis pemilik kendaraan harus mendaftarkan kendaraannya untuk mendapatkan masa normalisasi. Dalam hal ini, pendaftaran dilakukan secara berkelompok oleh masing-masing asosiasi angkutan logistik di Banyuwangi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com