BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memberikan kelonggaran terhadap sopir kendaraan logistik lintas provinsi yang kelebihan dimensi dan muatan atau over dimension over load (ODOL).
Mereka diberi waktu selama satu tahun untuk mengembalikan lagi truk pada ukuran dimensi standar.
Kelonggaran itu diberikan sebagai solusi sementara akibat ratusan sopir protes terkait kebijakan ODOL dengan menutup akses Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, pada Senin (3/1/2022). Para sopir menutup akses pelabuhan penyeberangan Pulau Jawa dan Pulau Bali itu menggunakan kendaraan truknya selama lebih dari lima jam.
Baca juga: Akses Tertutup Aksi Sopir Truk, Puluhan Kendaraan Sempat Tertahan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Banyuwangi, Dwi Yanto mengatakan, selama jangka waktu satu tahun tersebut truk ODOL tetap bisa beroperasi dengan stiker khusus sehingga terhindar dari sanksi tilang.
Menurutnya, jalan tengah itu masih sesuai dengan regulasi yang ada.
"Oleh karena legal standing BPTD Wilayah XI Jatim berada di Surabaya, sehingga memberatkan pemilik apabila kendaraan dibawa ke Surabaya, maka pelaksanaan normalisasi dilaksanakan di Banyuwangi dengan meminjam tempat UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)," kata Dwi saat diwawancara di Pelabuhan Ketapang pada Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Akses Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Pulih, Begini Kesepakatannya hingga Demonstran Mau Bubar
Nantinya, Tim Pelaksana Normalisasi BPTD XI Jatim akan datang ke UPT PKB Banyuwangi untuk memproses administrasi dan penempelan stiker normalisasi kendaraan ODOL dengan penerbitan surat keterangan kelebihan dimensi.
Hanya untuk truk kelebihan dimensi
Dwi mengatakan, secara teknis pemilik kendaraan harus mendaftarkan kendaraannya untuk mendapatkan masa normalisasi. Dalam hal ini, pendaftaran dilakukan secara berkelompok oleh masing-masing asosiasi angkutan logistik di Banyuwangi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.