Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 ABK KM Cahaya Ilahi yang Hilang Tak Ditemukan, Operasi Pencarian Dihentikan

Kompas.com - 29/12/2021, 22:17 WIB
Karnia Septia,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kantor SAR Mataram menghentikan pencarian tiga orang anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Cahaya Ilahi bermuatan kelapa yang tenggelam di utara Pulau Sangiang, Bima, NTB, Rabu (29/12/2021).

Pencarian korban dihentikan setelah satu pekan Tim SAR menyisir perairan Sangiang dan tidak membuahkan hasil.

Nanang Sigit PH, Kepala Kantor SAR Mataram mengatakan, penghentian pencarian ini berdasarkan SOP (standar operasi prosedur) dan hasil evaluasi bersama.

Baca juga: Kapal Pengangkut Kelapa Tenggelam di Bima, 3 ABK Hilang, 1 Orang Selamat

"Kami sepakat untuk menghentikan pencarian yang sudah berlangsung selama sepekan," kata Nanang melalui keterangan tertulis, Rabu.

Selain dari pos SAR Bima, proses pencarian juga melibatkan Kantor SAR Maumere dan Makassar, TNI, Polri, FTSB-TSBK Kota Bima, potensi SAR Bima, nelayan, dan warga setempat.

Selama ini pencarian korban dilakukan di sekitar perairan dan pesisir Pulau Sangiang.

"Dari pesisir pantai hingga perairan utara Sangiang dan Kolo, Bima merupakan area yang telah dilakukan pencarian," terang Nanang.

Upaya pencarian juga dilakukan dengan menyebarkan informasi kepada kapal-kapal nelayan yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

Hingga saat ini, tiga ABK yang masih belum ditemukan atas nama Amin dari Dusun Daru, Desa Darussalam. Sementara dua ABK lainnya atas nama Ju dan Bolo yang merupakan pasangan suami istri asal Sabaru, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Sebar Hoaks Kapal Tenggelam hingga Penumpang Panik, Kondektur Bus Dilaporkan ke Polisi

Nanang berharap bisa menemukan tanda-tanda keberadaan korban di kemudian hari.

"Jika kembali ditemukan tanda-tanda, operasi SAR (pencarian dan pertolongan) bisa dibuka kembali," kata Nanang.

Sebelumnya, Mansyur (45) korban selamat menuturkan, kapal bertolak dari Sabaru, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Darussalam, Bima, Senin (20/12/2021).

Kapal bermuatan kepala tersebut ditumpangi satu nahkoda kapal dan tiga orang ABK.

Namun nahas, kapal tenggelam diterjang badai dan tenggelam di Utara Pulau Sangiang, Selasa (21/12/2021).

Seluruh penumpang kapal menyelamatkan diri menggunakan sampan kecil (sekoci) dan rakit dari jeriken sebelum akhirnya terpisah. 

Satu orang berhasil diselamatkan oleh penduduk pulau Sangiang, sementara tiga ABK kapal masih hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com