Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Aceh Utara Makin Parah, 36.000 Orang Mengungsi

Kompas.com - 04/01/2022, 06:58 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Banjir di Aceh Utara semakin meluas. Hingga Senin (3/1/2022) sore, ada 11 kabupaten yang terendam. Saat ini, sebanyak 75 titik pengungsi dalam kabupaten itu.

Kepala Dinas Sosial Aceh Utara Fuad Mukhtar, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (3/1/2022), menyebutkan, saat ini tercatat 36.310 jiwa pengungsi.

“Mereka mengungsi ke balai desa, meunasah (mushalla), dapur umum, dan lain sebagainya. Kami distribusikan logistik pangan. Terpenting, logistik dulu kita salurkan,” kata Fuad.

Baca juga: Dampak Banjir di Aceh Utara, 9.243 Siswa Tak Bisa Bersekolah

Dia menegaskan, tim Dinas Sosial dengan seluruh kekuatannya saat ini berada di lapangan untuk memastikan distribusi bantuan.

“Kami juga minta update pada masyarakat agar intensif komunikasi dengan dinas sosial. Sehingga kita segera mendistribusikan bantuan. Sejauh ini semua sudah kita distribusikan,” katanya.

Dia menyebutkan sudah melaporkan kondisi itu ke Dinas Sosial Provinsi Aceh dan Kementerian Sosial RI di Jakarta.

“Kami update data pengungsi per jam. Semakin bertambah jumlah pengungsi seiring meluasnya sebaran banjir,” kata Fuad.

Fuad menambahkan, kerjasama lintas sektor TNI-Polri dan BPBD Aceh Utara juga telah berjalan di lapangan.

Baca juga: Aceh Utara Nyaris Lumpuh Total akibat Banjir, Kantor Pemerintahan Terpaksa Tutup

“Kami fokus salurkan bantuan setelah terima laporan dari kecamatan. Kita koordinasikan juga tim dapur umum. Tim lain evakusi korban dan lain sebagainya. Penanganan kita fokus pada korban dulu,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan banjir merendam 11 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara. Akses lintas nasional Medan-Banda Aceh tak bisa dilalui. Ribuan orang masih mengungsi hingga siang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com