Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Wilayah Terendam Banjir, Pemkab Aceh Utara Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Kompas.com - 03/01/2022, 14:41 WIB
Masriadi ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menetapkan 15 hari masa tanggap darurat banjir di Kabupaten Aceh Utara.

Adapun status tanggap darurat bencana itu berlaku pada tanggal 2-16 Januari 2022.

Kebijakan tersebut diambil menyusul sejumlah kecamatan di kabupaten itu lumpuh selama dua hari terakhir akibat banjir.

Selain itu, pusat Kota Lhoksukon bahkan tak bisa dilalui.

Baca juga: Banjir Landa Aceh Utara, Seorang Murid SD Tewas Terseret Arus Saluran Irigasi

Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib mengatakan, penetapan status itu sebagai dasar pembentukan satuan tugas penanganan korban banjir di Aceh Utara.

"Saat ini nyaris lumpuh total. Ketinggian air mulai dari satu hingga dua meter. Saya sudah kerahkan semua kekuatan yang ada di Aceh Utara untuk membantu korban banjir," kata pria yang akrab disapa Cek Mad dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Dia menyebutkan, dirinya bersama seluruh jajarannya berada di lokasi banjir untuk memastikan distribusi bantuan tertangani.

Baca juga: Banjir karena Luapan Sungai di Aceh Utara Terus Meluas, Sudah 10 Kecamatan Terendam

"Saya intruksikan camat lapor segera agar bisa kita distribusi bantuan. Jangan sampai ada warga yang belum tersalurkan bantuan masa panik dulu," katanya.

Selain itu, dia menyebutkan sejumlah tanggul sungai jebol sepanjang dua hari terakhir. Sehingga banjir semakin meluas di Aceh Utara.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Utara, Fuad Mukhtar dihubungi terpisah menyebutkan seluruh bantuan didistribusi ke kantor kecamatan.

Adapun tujuannya agar bantuan itu tepat sasaran.

"Camat meneruskan ke penerima bantuan korban banjir. Kita minta camat update laporan agar segera bisa disalurkan bantuan," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com