Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Ainun Habibie di Bandung Keluhkan Polusi Suara Kafe yang Ganggu Tidurnya Selama 10 Tahun

Kompas.com - 03/01/2022, 21:46 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS com - Warga Jalan Ranggamalela, Kota Bandung, mengeluhkan polusi suara di permukimannya yang mengganggu tidur mereka setiap malam.

Diduga suara musik itu berasal dari tempat hiburan malam di sekitar wilayah mereka. Warga beberapa kali melayangkan surat aduan ke instansi pemerintahan Kota Bandung, tetapi tak ada tanggapan.

Ketua RT 02/03 Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Melok Besari mengatakan, warga merasa terganggu dengan suara dentuman musik ketika di waktu istirahat atau malam hari. Hal ini dialami warga sudah bertahun-tahun.

"Kami terganggu polusi suara yang terjadi pada waktu tidur, itu sudah terjadi sudah lebih 10 tahun, karena dari sisi Jalan Sulanjana itu mungkin ada 5 bar dan kafe, dan di sini ada kafe serta beer cafe juga," kata Melok di kediamannya, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Jembatan Apung di Bandung Barat Ambruk, 2 Pengendara Motor Nyemplung ke Sungai Citarum

Adik Ainun Habibie atau adik ipar mantan Presiden ke-3 BJ Habibie itu mengatakan, tempat hiburan malam dan kafe itu biasa beroperasi jelang tengah malam hingga subuh.

"Suara (musik) kerasnya mengganggu warga, di sini banyak warga senior (orang tua) terganggu, sangat terganggu," ucapnya.

Melok mengaku, warga sudah melayangkan laporan ke kecamatan, kelurahan, Satuan Polisi Pamong Praja, wali kota, sekretaris daerah, Dinas Pariwisata, hingga Dinas Perhubungan, tetapi tak ada tanggapan.

"Tak ada tanggapan, tapi kami masih berharap," kata Melok.

Warga mengaku bingung harus bagaimana lagi untuk bertindak karena semakin hari tempat hiburan malam dan kafe di wilayahnya semakin banyak.

Namun, Melok memastikan bahwa warga Jalan Ranggamalela tak pernah memberikan izin wilayahnya menjadi zona bisnis.

"Mereka semua ini tak pernah kita setujui untuk memberikan izin, bukan hanya saya sebagai RT, tapi semua warga (tak memberikan izin)," ucapnya.

Baca juga: Wali Kota Bandung Berhentikan Sekda Ema Sumarna, Pengamat: Rombak Jabatan Wajar

Melok mengatakan bahwa Jalan Ranggamalela ini sejak lama merupakan zona hunian, ada sekitar 30 kepala keluarga yang menghuni wilayah tersebut.

"Sebetulnya dari dulu ini zona hunian, di Bandung ini kan banyak zona hunian ya, kalau zona bisnis itu kan di Alun-alun, Braga, Asia Afrika," katanya.

Sampai saat ini, warga masih berupaya untuk mengembalikan zona di wilayahnya menjadi zona hunian yang tenang dan nyaman.

"Kami akan berusaha untuk kembali seperti semula, menertibkan, sepi, aman, nyaman, telinga tak noisy," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com