Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.705 Ton Ikan di Danau Maninjau Mati, Bau Tak Sedap Tercium

Kompas.com - 03/01/2022, 12:12 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

LUBUKBASUNG, KOMPAS.com - Udara di sekitar Danau Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengeluarkan bau tidak sedap pascakematian ikan secara massa semenjak awal Desember 2021.

Salah seorang pengunjung Danau Maninjau, Rizki (38) di Lubukbasung, Minggu, mengatakan udara tidak sedap itu dari Nagari Bayua menuju Maninjau.

"Sepanjang jalan udara di daerah itu tidak bagus, sehingga saya merasa mual," katanya dikutip dari Antara, Minggu (2/1/2022).

Baca juga: 3 Hari Tertutup Longsor, Akses Jalan Lingkar Danau Maninjau Kembali Terbuka

Ia menambahkan udara tidak sedap merupakan dampak dari kematian ikan secara massal, karena bangkai ikan mengapung sepanjang tepi danau.

Kondisi itu membuat pencemaran udara dan air di Danau Maninjau tersebut.

"Ini harus disikapi oleh pemerintah, agar pengunjung tidak mengeluhkan udara itu," katanya.

Pengunjung lainnya, Desrona (23) menambahkan tingkat kunjungan ke danau vulkanik berkurang dengan kondisi udara seperti ini, apalagi libur tahun baru.

"Dari pantauan saya, di Maninjau dan Bayua tidak ada pengunjung yang singgah," katanya.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira menambahkan di Nagari Bayua ikan mati sekitar 200 ton dan Nagari Manijau 50 ton pada Kamis (30/12/2021).

Baca juga: 500 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau, Ini Penyebabnya

"Bangkai ikan tidak dikumpulkan petani, sehingga terjadi pencemaran," katanya.

Kematian ikan itu akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang melanda daerah tersebut, sehingga oksigen berkurang di danau vulkanik itu.

Dengan kondisi ini, ikan menjadi pusing dan mati. Setelah itu, bangkai ikan mengapung ke pemukaan danau.

"Total kematian ikan sepanjang Desember 2021 sekitar 1.705 ton," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com