Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Apung di Bandung Barat Ambruk, 2 Pengendara Motor Nyemplung ke Sungai Citarum

Kompas.com - 03/01/2022, 14:06 WIB
Putra Prima Perdana,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Dua pengendara sepeda motor tercebur ke dalam sungai saat melintasi Jembatan Jembalas  yang menghubungkan Kecamatan Batujajar dan Cihampelas di Kabupaten Bandung Barat (KBB)

Jembatan yang berada di atas aliran Sungai Citarum tersebut ambruk pada Minggu (2/1/2022) siang.

Beruntung, kejadian tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa karena korban terjatuh ke aliran sungai yang dangkal.

"Itu yang patah kebetulan hanya bagian pinggir saja dengan panjang sekitar 4 meter, ruas yang lainnya masih aman," kata Pengelola Jembatan Jembalas, Cecep Sumanta, saat dihubungi, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Semeru, Jembatan Antar Desa di Lumajang Putus

Cecep menjelaskan, jembatan sepanjang 540 meter dan lebar 2,5 meter tersebut rusak akibat tiupan angin kencang pada saat kejadian.

Konstruksi jembatan ambruk setelah drum yang menjadi penyangganya terbalik sehingga menyebabkan sebagian jembatan patah.

Cecep juga memastikan pengendara motor yang tercebur,  selamat dan tidak sampai menyebabkan luka serius.

"Saya sudah konfirmasi kondisi mereka enggak apa- apa. Tapi ada kabar orang sampai hilang, tapi kenyatannya enggak ada," akunya.

Baca juga: Banjir di Aceh Timur Semakin Parah, Rumah Warga hingga Jembatan Rusak

Dihubungi terpisah, Kapolsek Batujajar, AKP Nana Supriatna mengatakan, sebelum ada pemaparan dan evaluasi soal kejadian tersebut, pihaknya sudah meminta pengelola untuk tidak membuka dulu jembatan tersebut.

"Kita minta ke pengelolanya untuk dikumpulkan teknisi, konsultan untuk paparkan serta evaluasi. Sebelum ada paparan dan evaluasi jangan dibuka dulu," ujar Nana saat dihubungi.

Nana menambahkan, setelah mendapat laporan soal kejadian tersebut, pihaknya juga langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

"Tadi saya ke sana (lokasi kejadian), jadi itu akibat air naik terus angin kencang akhirnya drum penahan yang di bawah jembatan itu kebalik dan patah jembatannya," bebernya.

Nana mengatakan, pengendara sepeda motor yang menjadi korban saat jembatan tersebut patah dalam kondisi baik pascadilarikan ke klinik terdekat. Dia memastikan tidak ada luka serius yang diderita korban.

"Katanya enggak apa-apa, jadi cuma kaget saja dan sekarang sudah pulang ke rumahnya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com