Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Jembatan Tambakboyo Senilai Rp 10,8 Miliar Ambruk

Kompas.com - 02/01/2022, 12:04 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Jembatan gantung senilai Rp 10,8 miliar yang dibangun untuk menyebrangi Sungai Bengawan Solo di Sukoharjo, Jawa Tengah ambruk. Jembatan itu belum diresmikan dan masih dalam proses pengerjaan.

Ambruknya jembatan di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo terjadi sangat cepat dan disaksikan sejumlah warga.

Suharni (45) pemilik warung di sekitar jembatan mengaku peristiwa tersebut terjadi sangat cepat.

Saat itu sekitar pukul 09.30 WIB dia sedang sibuk melakukan pekerjaan di warung miliknya.

Baca juga: [FOTO] Jembatan Perahu Ponton di Karawang yang Beromzet Rp 20 Juta Sehari

"Suaranya sangat keras, gemuruh. Terlebih gesekan baja-baja itu suaranya keras sekali dan jembatan langsung jatuh ke Bengawan Solo," terang dia kepada TribunSolo.com.

Suharni langsung menjerit saat mendengar suara tersebut. Dia pun ingat bahwa jembatan Tambakboyo sedang digarap lima pekerja.

Atas kejadian tersebut, dua pekerja mengalami luka dan salah satunya mengalami patah tulang.

Dari penelusuran Kompas.com dalam laman http://lpse.sukoharjokab.go.id yang menginformasikan soal tender jembatan Tambakboyo, pembangunan jembatan Tambakboyo memiliki nilai kontrak Rp 10.886.822.000.

Adapun sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukoharjo dengan nilai pagu paket Rp 14.963.841.400.

Tender pembangunan jembatan Tambakboyo dimenangkan oleh CV. Tunjung Jaya yang beralamat di Jalan Bekonang-Karanganyar, Jaten, Karanganyar.

Penjelasan Pemkab Sukoharjo

Pemkab Sukoharjo memberikan penjelasan terkait informasi ambruknya jembatan gantung di Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, pada Jumat (31/12/2021).

Melalui Kepala DPUPR Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo didampingi Kabid Binamarga Suyadi mengatakan, ambruknya jembatan karena human error atau kelalaian pekerja proyek yang ada di sana.

"Bukan pada konstruksinya," terang dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (1/1/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com