Pada Rabu (15/12/2021), ia mengajak korban untuk melakukan ritual penggandaan uang di Pantai Santolo, tepatnya di salah satu penginapan.
Baca juga: Sosok Dukun Pengganda Uang yang Racun 4 Orang di Mata Tetangganya
Dalam ritual tersebut, Yohanes meminta korban untuk memakan daging kambing yang sudah disediakan sebanyak 1,5 kilogram.
Daging kambing tersebut ternyata sudah dicampur oleh tersangka menggunakan racun tikus.
Akibatnya, dua korban yang memakan daging kambing itu meninggal dunia, sedangkan satu lainnya kritis.
"Kejadiannya pukul 21.30 WIB, ketiga korban mengonsumsi daging tersebut yang ternyata sebelumnya sudah dicampur racun tikus jenis tenik," Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Jumat.
Baca juga: Jejak Sadis Dukun Pengganda Uang yang Bunuh 4 Korbannya di Magelang
Wirdhanto mengatakan sebelum ritual di Garut, korban pernah melakukan ritual penggandaan uang di Kuningan, Jawa Barat. Namun ritual tersebut tak berhasil.
Setelah menerima laporan, polisi berhasil mengamankan barang bukti sisa daging kambing di lokasi kejadian.
Hasil uji labolatorium membuktikan, daging itu telah dicampuri racun tikus. Polisi juga telah mengamankan racun tikus yang digunakan pelaku.
"Pelaku akan dijerat pasal pembunuhan berencana dan tindak pidana penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," jelas Wirdhanto.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ari Maulana Karang | Editor : Pythag Kurniati), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.