Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ridwan Kamil Jajal Motor Listrik Hasil Konversi: Ini Dulunya Motor Bebek...

Kompas.com - 25/12/2021, 06:25 WIB
Dendi Ramdhani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjajal motor listrik di kawasan Palm Spring Golf, Kabupaten Karawang, Jumat (24/12/2021).

Namun, bukan motor listrik biasa yang dijajal Ridwan Kamil, melainkan hasil konversi dari motor bebek berbahan bakar bensin.

Baca juga: Ridwan Kamil Salurkan Kredit Mesra untuk Jemaat Gereja Jelang Misa Natal

Konversi ini merupakan hasil inovasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di bidang transportasi. Inovasi ini mengubah kendaraan berbasis bahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, inovasi ini bisa menjadi alternatif masyarakat untuk memiliki kendaraan listrik. Cukup dengan mengganti mesin dan tangki bensin dengan baterai listrik.

"Ini dulunya sebenarnya adalah motor bebek. Jadi sekarang ada dua pilihan beli motor listrik baru tapi kepada mereka yang sudah terlanjur beli motor BBM, atau motor bensin ternyata ada inovasi baru Kementerian ESDM tinggal mencopot mesinya diganti dengan seperangkat motor listrik," kata Emil dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.

Ia memgatakan, dengan mengonversi kendaraan dari BBM menuju listrik bisa menghemat ongkos.

Emil mengibaratkan, jika biasanya menggunakan motor BBM memakan biaya Rp 200 maka, dengan mengonversi menjadi listrik hanya memakan biaya Rp 50 atau bisa seperempat lebih hemat.

"Sehingga hasilnya tidak perlu pakai bensin lagi, cukup mencolok ke listrik dan menghemat biaya sampai seperempatnya. Kalau pakai bensin Rp 200 ini bisa Rp 50. Di sini tidak ada tangki bensin lagi, sekarang udah berubah jadi tempat baterai," kata Emil.

Emil pun berharap Kementerian ESDM memperbanyak bengkel konversi kendaraan listrik. Sehingga lebih banyak masyarakat Jawa Barat yang mengonversi kendaraan berbasis BBM-nya ke listrik.

Baca juga: Terkesima dengan Motor Listrik, Bupati Blora Ingin Pengadaan untuk Kendaraan Dinas

"Kami berharap bengkelnya lebih banyak yang bisa mengubah motor ojek, motor kantor, motor dinas menjadi motor listrik," kata Ridwan Kamil.

"Mudah-mudahan tahun 2022 semua bersemangat tidak ada bunyi, tidak ada polusi, hemat biaya dan itulah masa depan Indonesia yang lebih bersih, lebih hijau," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com