Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Berulah Sebanyak 92 Kali di Papua Selama 2021, Korban Jiwa 33 Orang

Kompas.com - 23/12/2021, 15:52 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Polda Papua mencatat, sebanyak 92 aksi kejahatan telah dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) selama 2021.

Aksi-aksi KKB terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Mimika, Yahukimo, Nduga, Pegunungan Bintang, Puncak, Nduga, dan Keerom.

"Jumlah korban jiwa akibat aksi KKB selama 2021 sebanyak 33 orang," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri di Jayapura, Kamis (23/12/2021).

Aksi terbanyak dilakukan KKB di Kabupaten Intan Jaya, yaitu sebanyak 34 aksi.

"Selama 2021, di Intan Jaya terjadi 23 penembakan, tiga kali pembakaran, tujuh kali kontak tembak dan satu kali penganiayaan yang seluruhnya dilakukan KKB," kata dia.

Aksi KKB di Intan Jaya juga menyebabkan cukup banyak korban jiwa, yaitu empat personel TNI dan empat warga sipil.

Selain itu ada juga ada korban luka, yaitu tujuh personel TNI, satu personel Polri, dan dua nasyarakat sipil.

Sedangkan anggota KKB Intan Jaya yang dilumpuhkan selama 2021 sebanyak lima orang.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 21 Desember 2021

Di Kabupaten Puncak, tercatat 20 kali aksi kriminal yang dilakukan KKB.

Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya merupakan aksi penembakan, tujuh kali kontak tembak, dan lima kali pembakaran.

Terkait jumlah korban, aksi KKB di Puncak lebih banyak mengakibatkan korban jiwa, total ada 11 orang tewas selama 2021.

Sebanyak delapan korban tewas merupakan warga sipil, kemudian dua personel TNI dan satu personel Polri gugur di Puncak pada periode tersebut.

Sedangkan anggota KKB Puncak yang dilumpuhkan di Kabupaten Puncak sebanyak lima orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com