Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Setinggi 1,5 Meter Landa Padang Pariaman, 120 Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet

Kompas.com - 18/12/2021, 13:17 WIB
Perdana Putra,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Banjir melanda wilayah Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Sabtu (18/12/2021).

Akibat banjir sebanyak 70 rumah terendam dan 120 warga terpaksa dievakuasi karena ketinggian air mencapai 1 sampai 1,5 meter.

"Saat ini petugas sedang melakukan proses evakuasi. Dilaporkan sementara ada 70 rumah terdampak dan 120 warga dievakuasi dengan perahu karet," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman Budi Mulya yang dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Banjir Terjang 12 Kecamatan di Pesisir Selatan, 500 Warga Dievakuasi

Budi mengatakan selain 70 unit rumah, ada sekitar 17 hektar sawah warga yang rusak akibat terendam banjir.

"Itu data sementara yang baru bisa dihimpun," jelas Budi.

Untuk evakuasi warga, kata Budi, pihaknya menggunakan perahu karet dan membawa warga ke daerah yang terbebas banjir.

"Mereka kita bawa ke tempat yang aman. Ada yang menumpang ke rumah saudaranya dan ada juga ke rumah tetangga," jelas Budi.

Baca juga: Longsor di Cianjur, Balita 17 Bulan Terluka akibat Tertimbun Material

Dari 120 warga yang dievakuasi, menurut Budi ada tiga orang lanjut usia.

Namun ia memastikan tidak ada bayi dan ibu hamil dari warga yang dievakuasi tersebut.

Budi mengatakan, banjir terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi yang menyebabkan Sungai Batang Ulakan meluap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com